Jumat 31 Aug 2018 03:46 WIB

Gerindra Gelar Rapat Tertutup 3 Jam, Apa yang Dibahas?

Tim pemenangan akan diumumkan paling cepat minggu depan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nur Aini
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ( kanan) berpegangan tangan bersama seusai memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8) malam.
Foto: ANTARA/SIGID KURNIAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ( kanan) berpegangan tangan bersama seusai memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menggelar rapat tertutup di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (30/8) malam. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan beberapa hal yang disampaikan di dalam rapat yang digelar lebih kurang selama tiga jam tersebut, salah satunya yaitu Prabowo menjelaskan dinamika politik yang terjadi selama penentuan calon wakil presiden.

"Beliau menjelaskan panjang lebar tentang proses penetapan calon presiden dari Partai Gerindra dan isinya ada dari partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)," ujar Muzani saat ditemui di kediaman Prabowo.

"Beliau menjelaskan lika-liku itu dan semua DPD menerima penjelasan itu dengan jelas tentang apa dan bagaimana koalisi itu bisa terjadi sekarang ini situasinya bisa seperti itu," katanya.

Selanjutnya, Muzani mengatakan bahwa dalam pertemuan yang dihadiri oleh ketua DPD se-Indonesia dan anggota dewan pembina Partai Demokrat juga dibahas mengenai pembentukan tim koalisi. Tim itu untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan partai partai di tingkat provinsi, di tingkat kabupaten, kota sampai kebawah. Menurutnya, hal tersebut perlu agar proses pemenangan bisa segera kerja bersama.

Wakil Ketua MPR tersebut juga mengungkapkan amanah Prabowo yang menginginkan adanya penguatan organisasi dan potensi pemenangan termasuk pembentukan relawan-relawan. Selain itu, Prabowo meminta para pengurus Partai Gerindra dari daerah hingga pusat untuk melakukan penyisiran terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Karena DPT adalah satu esensi penting dari pemilih," ungkapnya.

Sementara itu, terkait tim pemenangan, Muzani mengaku tinggal sedikit lagi untuk dilakukan finalisasi. Pasalnya, masih ada beberapa nama yang belum menyerahkan nama-nama. Meskipun demikian, ia meyakini bahwa sebelum tanggal 23 September 2018 tim pemenangan berikut jubir sudah bisa diumumkan.

"Mudah-mudahan bisa lebih cepat. Paling cepat minggu depan" tuturnya.

Baca: Kiai Ma'ruf: Yusuf Mansur Masuk Tim Kampanye Jokowi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement