Kamis 30 Aug 2018 14:55 WIB

Pertemuan Anwar Ibrahim-Jokowi untuk Perkuat Silaturahim

Jokowi menitipkan warga Indonesia di Malaysia.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) menerima kunjungan pemimpin Partai Keadilan Rakyat Malaysia Anwar Ibrahim (ketiga kiri) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua kanan) dan Mensesneg Pratikno (kanan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) menerima kunjungan pemimpin Partai Keadilan Rakyat Malaysia Anwar Ibrahim (ketiga kiri) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua kanan) dan Mensesneg Pratikno (kanan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia yang juga Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8). Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pertemuan keduanya dilakukan untuk mempererat silaturahmi.

"Silaturahmi ya, Pak Anwar silaturahmi kepada Presiden. Pada tanggal 5 Agustus kemarin kan Pak Anwar sudah menjadi Presiden dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) menggantikan Wan Azizah yang sebelumnya juga menjadi presiden dari PKR tersebut," kata Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, dalam kesempatan ini, kedua tokoh tersebut saling bertukar pikiran dalam berbagai hal. Retno mengatakan, Anwar juga menyampaikan salam dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad.

Menurut Anwar, Mahathir memberikan kesan yang baik terhadap hasil kunjungannya ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada Jumat (29/6) lalu. 

"Tun mengatakan komitmen untuk terus memperkuat hubungan dengan Indonesia. Bahkan Pak Anwar Ibrahim mengatakan ini adalah waktu yang sangat tepat bagi Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan hubungan," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi juga menitipkan para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia. Selain itu, keduanya juga menekankan pentingnya Indonesia dan Malaysia melanjutkan kerjasama untuk memperjuangkan produk kelapa sawit.

"Jadi minta dukungan juga dari Pak Anwar Ibrahim, titip WNI di sana. Dan kedua Pak Anwar dan Presiden juga mengatakan pentingnya kita terus melanjutkan kerjasama di dalam memperjuangkan kelapa sawit," tambahnya.

Presiden Jokowi menerima kunjungan Anwar Ibrahim di salah satu ruangan di Istana Kepresidenan Bogor pukul 09.30 WIB, Kamis (30/8). Pertemuan itupun berlangsung tertutup.

Berdasarkan pantauan, Anwar Ibrahim tampak datang didampingi sejumlah rekannya. Sedangkan Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement