Senin 27 Aug 2018 14:30 WIB

Museum Pejuang Bakal Dibangun di TMP 45 Yogyakarta

Tanah di depan makam termasuk kawasan TMP 45 masih cukup luas.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Taman Makam Pejuang (TMP) 45, Yogyakarta.
Foto: Neni Ridarineni
Taman Makam Pejuang (TMP) 45, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sarana berupa museum rencananya bakal dibangun di kompleks Taman Makam Pejuang (TMP) 45, Yogyakarta. Menurut Ketua Yayasan Taman Wiratama Pejuang 45, Sri Budoyo, bangunan untuk museum tersebut akan berada di sebelah selatan pagar makam.

"Termasuk juga kantor yayasan. Sehingga di makam ini hanya ada bangunan untuk transit bagi yang akan berziarah ke makam," kata Budoyo, pada Republika.co.id usai upacara dalam rangka Hari Kemerdekaan RI ke -73 dan ziarah di TMP 45.

Lebih lanjut Budoyo mengatakan tanah di depan makam (selatan jalan) termasuk kawasan TMP 45 masih cukup luas sehingga bisa dibangun museum dan kantor TMP 45. Rencananya biaya untuk pembangunan museum diupayakan secara mandiri pembangunannya tidak bisa cepat.

Karena itu ia berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah dan dana keistimewaan. Dikatakannya, museum Pejuang 45 akan menjadi saksi sejarah para pejuang yang dimakamkan di sini.

Sehingga para generasi muda dan keluarga bisa mengetahui dan melihat dan memperoleh inspirasi nilai-nilai kejuangan para pejuang. Budoyo menambahkan tanah yang digunakan untuk TMP 45 merupakan Sultan Ground dengan luas sekitar tiga hektare.

Adapun yang digunakan untuk makam baru sekitar 1,5 hektare.  "TMP 45 Yogyakarta ini merupakan satu-satunya makam pejuang yang istrinya juga boleh dimakamkan di sini. Kalau di makam pahlawan istrinya tidak boleh dimakamkan di situ," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement