REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memberi isyarat bahwa kursi DKI-2 diberikan kepada PKS. Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani meminta fraksi Partai Gerindra di DPRD untuk mematuhi isyarat tersebut.
"Dan isyarat dari Pak Prabowo untuk kursi DKI-2 diberikan ke PKS bisa dipatuhi oleh fraksi gerindra di DKI," kata Achmad saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (26/8).
Achmad berharap koalisi PKS dan Partai Gerindra di Jakarta dapat berjalan dengan baik. Sebelumnya Presiden PKS Sohibul Iman mengakui ada pembicaraan di tingkat pimpinan partai terkait pengganti Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam pertemuan tersebut PKS mengakui bahwa Prabowo mempersilakan kader PKS menjadi cawagub menggantikan posisi Sandiaga.
"Ya jadi ada pembicaraan antara pimpinan partai dengan Pak Prabowo bahwa beliau yang mempersilahkan sebagai wagub dari PKS," ujarnya, Kamis (23/8) lalu.
Saat ini diakui PKS telah menyiapkan dua nama pengganti. Namun Achmad enggan mengungkapkan terkait siapa dua nama yang dimaksud. "Nama cawagub sudah ada tapi belum bisa dipublikasikan. Insya Allah nanti pada saatnya akan dipublikasikan," kata Achmad kepada Republika, Ahad (26/8).
Sementara itu Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin membenarkan bahwa ada beberapa nama yang disodorkan. Salah satu nama yang disodorkan yaitu inisiator gerakan 2019 Ganti Presiden Mardani Ali Sera. "Ada beberapa nama yang dibahas di DPW PKS DKI, di antaranya Pak Mardani," ungkapnya.