Ahad 26 Aug 2018 21:00 WIB

Kulonprogo Targetkan Kunjungan Wisatawan Naik 200 Persen

Target itu diyakini tercapai pascaberoperasinya New Yogyakarta International Airport

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pesawat Singapore Airlines melakukan pendaratan di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Baten (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty la'lang
Pesawat Singapore Airlines melakukan pendaratan di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Baten (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO--Dinas Pariwisata Kulonprogo menargetkan kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik meningkat 200 persen setelah dioperasikannya New Yogyakarta International Airport (NYIA).

Target tersebut ditargetkan naik dari sebelumnya, sehingga diharapkan rata-rata jumlah kunjungan dapat naik mencapai 51 ribu per tahunnya.

"Kalau ke depannya dengan adanya bandara kita harus naikkan target. Kalau saya nggak salah kita wisatawannya saat ini baru 17 ribu rata-rata per tahun baik asing maupun mancanegara. Targetnya ke depan sampai 200 persen," kata Plh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo, Agung Kurniawan saat ditemui di Dusun Duwet, Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo, Ahad (26/8).

Ia menyebutkan, saat ini jumlah kunjungan wisatawan asing masih terbilang sedikit di Kulonprogo. Jika dibandingkan dengan wisatawan domestik, jumlah kunjungannya masih jauh berbeda. "Tahun ini kunjungan wisatawan lokal kira-kira 90 persen. Sementara wisatawan mancanegara hanya 10 persen," tambahnya.

Untuk itu, dengan dioperasikannya NYIA nanti dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik. Tentunya hal tersebut juga didukung dengan pembangunan di sektor pariwisata baik tempat wisata, infrastruktur maupun peningkatan SDM di bidang pariwisata. Ia pun optimistis target tersebut akan tercapai.

"Pesawatnya saja dua juta penumpang per tahun. Target itu harus ada. Masa di Kulonprogo nggak ada yang bisa nyantol (wisatawan asing untuk mengunjungi Kulonprogo)," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement