Ahad 26 Aug 2018 20:02 WIB

Ini Kronologi Penembakan Polisi di Tol

Saat berpatroli, Aiptu Dodon dan Aiptu Widi melihat tiga orang duduk di pinggir tol.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Qommarria Rostanti
pistol/ilustrasi
pistol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih mencari pelaku penembakan polisi lalu lintas (polantas) di Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (24/8) malam. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan saat ini kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

"Kasus masih dalam lidik (penyelidikan)," ujar Setyo dalam pesan tertulisnya, Ahad (26/8).

Hingga kini, belum ada satu pun pelaku yang sudah ditangkap. Polda Jabar mengerahkan seluruh fungsi reserse hingga intelijen untuk memburu para pelaku.

Setyo menjelaskan kronologi penembakan terhadap personel bernama Aiptu Dodon dan Aiptu Widi, dua personel Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat yang bertugas di Subdirektorat Patroli Jalan Raya (PJR). Penembakan itu terjadi di tol Cipali kilometer 224.

Aiptu Dodon dan Aiptu Widi saat itu sedang melaksanakan patroli dengan mobil sedan R4, bernomor 91501. Saat di kilometer 224, mereka melihat tiga orang pemuda duduk di pinggir tol.

Selanjutnya, mobil patroli mendekati mereka. Dari dalam kendaraan, Aiptu Widi menanyakan tujuan tiga orang tersebut duduk di pinggir tol. Tanpa menjawab pertanyaan, salah satu dari mereka langsung menembak Aiptu Widi dan sempat dibalas oleh Aiptu Dodon.

"Selanjutnya tiga orang tersebut lari ke pinggir tol," kata Setyo. Saat ini, korban ditangani secara medis di RS Mitra Plumbon Cirebon untuk menyembuhkan luka tembak yang dialaminya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement