Ahad 26 Aug 2018 16:33 WIB

Stok Beras di DIY Masih Mencukupi

Bulog DIY masih tetap melaksanakan penyerapan gabah/beras petani.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Beras
Foto: Republika/ Wihdan
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Stok beras Divre DIY dinilai masih sangat mencukupi. Saat ini, kata Kepala Bulog Divre DIY Ahmad Kholisun, jumlahnya mencapai sekitar 9.700 an ton atau sekitar 34 ribu ton (termasuk stok Kedu dan Banyumas).

Menurutnya, stok juga terus bertambah karena Bulog DIY masih tetap melaksanakan penyerapan gabah/beras petani Dalam Negeri (DN), sedangkan penyaluran rastra (beras sejahtera) tidak ada.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko mengatakan di musim kemarau ini, mayoritas petani di DIY menanam palawija seperti cabai, jagung, dan kedelai. Sehingga tidak membutuhkan banyak air.

Kalaupun ada yang masih menanam padi biasanya di daerah yang masih cukup air, yakni di Sleman bagian Barat seperti Seyegan, Moyodan, Minggir, maupun Godean. Dikatakan, meskipun di Yogyakarta ada lahan yang kering karena kemarau, tetapi tidak sampai puso karena ditanami palawija atau memang lahan sedang dibiarkan tidak ditanami.

“Sekitar satu, dua bulan sebelum musim kemarau, sudah saya anjurkan untuk tidak menanam padi yang memerlukan banyak air, Tetapi masih ada yang memaksakan, walaupun tidak banyak,’’ kata Sasongko.

Ia menambahkan, pada musim kemarau seperti sekarang, di daerah Bantul dan Gunungkidul juga menanam bawang merah. Hasilnya pun cukup bagus.

"Produksi bawang merah sebetulnya kami harapkan untuk kebutuhan di DIY saja, tetapi petani biasanya menjualnya ke pengepul, sehingga ada yang dibawa keluar DIY, ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement