Sabtu 25 Aug 2018 17:40 WIB

Airlangga Diharapkan Fokus Sebagai Menteri

Jabatan menteri dan Timses Jokowi-Maruf berpotensi memunculkan conflict of interest

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Riset Populi Center Usep Saeful Ahyar menanggapi keterlibatan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di dalam Tim Kampanye Nasional Koailisi Indonesia Kerja (TKN KIK) pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Usep mengharapkan agar Airlangga lebih fokus pada jabatannya saat ini.

"Ya saya kira pilih salah satu biar fokus juga dalam konteks menteri dan timses itu. Agar tidak terjadi conflict of interest. Pekerjaan-pekerjaan sebagai menteri juga banyak yang harus dikerjakan," kata Usep saat ditemui di  Menteng, Jakarta, Sabtu (25/8).

Usep pun meminta Airlangga memilih salah satu posisi antara menjadi bagian dari tim sukses Jokowi - Maruf Amin atau tetap sebagai menteri perindustrian. Menurut dia, jika Airlangga tetap menjabat di kedua posisi tersebut, penyalahgunaan jabatan berpotensi terjadi. Ia pun menyarankan agar ketua umum Partai Golkar tersebut mengajukan cuti atau mengundurkan diri

"Ya saya kira harus dibikin mekanisme itu yang memisahkan proses-proses kenegaraan. Kalau di pilkada-pilkada itu kan cuti dia," tuturnya.

Sejumlah menteri diketahui ikut menjadi bagian dari tim kampanye Jokowi - Ma'ruf Amin. Beberapa nama menteri tersebut diantaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement