Jumat 24 Aug 2018 20:04 WIB

LSI: Ustaz Abdul Somad Ulama Paling Berpengaruh di Pilpres

Pengaruh Abdul Somad bahkan melebihi bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Ustaz Abdul Somad
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukan jika Ustaz Abdul Somad menjadi ulama paling berpengaruh dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Pengaruh Abdul Somad bahkan melebihi bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin.

Peneliti LSI Rully Akbar mengakui, kiai Ma'ruf sebagai sosok yang mempunyai ilmu pengetahuan dan pengalaman. Namun, Ma'ruf dinilai bukan tokoh yang mempunyai gerakan atau basis massa kuat seperti Abdul Somad.

"Ustaz Abdul Somad adalah ulama atau tokoh yang paling didengar imbauannya oleh masyarakat," katanya. di Jakarta, Jumat (24/8).

Berdasarkan survei LSI, Abdul Somad berada di posisi pertama karena imbauannya didengar 20,2 persen masyarakat. Di posisi berikutnya, ada nama uztaz Yusuf Mansyur 14,2 persen, KH Ma'ruf Amin 8 persen, habib Rizieq Shihab 7 persen, Amien Rais 5,8 persen, KH Said Aqil Sirodj 2,1 persen, Din Syamsuddin 1,4 persen, Tuan Guru Bajang 0,6 persen, dan tokoh lain di luar nama-nama itu sebesar 10,2 persen.

Baca juga: LSI: Jokowi-Ma'ruf Menang di Enam Kategori Pemilih Muslim

Menurut dia, imbauan Abdul Somad didengar masyarakat lebih besar jika memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Angka yang dihasilkan survei LSI, 41,7 persen pengikutnya akan mengamini imbauan Abdul Somad jika mendukung Prabowo Sandiaga.

Sementara, hanya 39,6 persen pengikutnya akan setuju jika Abdul Somad memutuskan mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Meski begitu, kata dia, kiai Ma'ruf memiliki pengaruh lain melalui organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU).

"Secara tidak langsung bisa mewakili segmen NU. Mungkin dia (Ma'ruf) dengan banyak turun ke pesantren bisa dijadikan basis utama sebagai pemenangan Jokowi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement