REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Pertanian mengirim bantuan pakan ternak ke para petani pemilik ternak yang terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pengiriman pakan sebanyak 25 ton.
"Saya turun langsung untuk mengamankan ternak mereka karena mereka rumahnya kena reruntuhan, air sulit, kemudian sapinya juga ada yang dicuri. Ini kan sudah jatuh tertimpa tangga pula. Makanya saya sudah menyampaikan ke sana tidak kurang 25 ton pakan ternak ke sana," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita di Bandung, Jumat (24/8).
Ketut mengatakan aparat kementerian sudah membantu mengumpulkan ternak milik warga terdampak gempa. Ternak dikumpulkan dalam satu lokasi untuk memudahkan pemberian bantuan pakan. "Nah yang ada kelompok-kelompoknya, itu kita berikan kepada ketua kelompoknya supaya dia yang mengatur pemberian pakan untuk ternak. Jadi kita meringankan mereka," kata dia.
"Supaya mereka tidak memikirkan sapinya lagi," katanya.
Ketut menjelaskan pula bahwa sampai sekarang masih banyak yang menyalurkan bantuan untuk korban gempa Lombok melalui Kementerian Pertanian. "Sampai hari ini sumbangan uang yang sudah kita himpun dan kirimkan ke sana tidak kurang dari Rp 10 miliar, kita sampaikan langsung ke posko di sana. Itu sudah diterima," kata dia.
Ia menjelaskan pula bahwa Kementerian Pertanian akan mengupayakan bantuan bagi para petani yang terdampak gempa Lombok. "Saudara-saudara kita di sana dipastikan memikul beban berat, untuk dirinya saja pasti akan susah. Jadi kita sangat empati dengan situasi itu," kata dia.
Baca: BMKG: Jangan Percaya Prediksi Gempa Bumi