Kamis 23 Aug 2018 13:48 WIB

Soal Survei LSI, Gerindra: Start Bagus Bagi Prabowo-Sandi

Gerindra optimistis Prabowo-Sandi bisa mengejar elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Andre Rosiade
Foto: Facebook
Andre Rosiade

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, hasil survei terbaru dari LSI Denny JA akan menjadi bahan instropeksi bagi parpol pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Parpol koalisi optimistis pasangan Prabowo-Sandiaga bisa mengejar elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.

Andre mengatakan, partainya tidak berkecil hati dengan hasil survei yang menunjukan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi, masih tertinggal dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebaliknya, ia menilai hasil survei itu menjadi modal baik bagi Prabowo-Sandi.

"Kita bersyukur ini start bagus ya bagi Prabowo-Sandi, saya rasa modalnya bagus ya hampir 30 persen diberikan LSI. Kita optimis bisa mengejar (eletabilitas Jokowi-Maruf)," kata Andre saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (23/8).

Di samping itu, Andre juga mengatakan bahwa hasil survei akan menjadi sumber masukan bagi koalisinya. Termasuk bahan instrospeksi agar lebih bersemangat lagi dalam mengusung Prabowo-Sandi dan mengalahkan petahana.

"Itu akan menjadi Instrospeksi dan masukan bagi kami, dengan hasil survei LSI itu tentu akan menjadikan kami lebih semangat lagi, bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: LSI: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Berada di Magic Number

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, elektabilitas pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin berada di angka 52,2 persen.

"Selisih elektabilitas kedua pasangan cukup telak mencapai dua digit," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di Jakarta, Selasa (21/8).

Adjie mengatakan, pascapendaftaran resmi pasangan calon, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sudah mencapai the magic number 52,2 persen atau hampir menyamai perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2014, yaitu 53,15 persen. Sementara, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi sebesar 29,5 persen.

"Selisih kedua pasangan calon masih dua digit, yaitu sebesar 22,7 persen. Sedangkan, responden yang belum menentukan pilihan sebesar 18,3 persen," tuturnya.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 melalui face to face interview (wawancara tatap muka) menggunakan kuesioner. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar plus-minus 2,9 persen. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement