REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini pengganti Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI Jakarta belum ditentukan. Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI, Prabowo Soenirman menyatakan bahwa partainya belum membahas nama yang menggantikan kursi yang ditinggalkan Sandiaga.
Menurutnya, Partai Gerindra masih menungu turunnya Surat Keputusan (SK) dari presiden terkait pengunduran diri Sandiaga. "Belum ada perkembangan, belum ada nama, kita masih menunggu SK, kan SK-nya saja belum turun," kata Prabowo Soenirman, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (22/8).
Meski Partai Gerindra secara resmi belum membahas nama kandidat pengganti Sandiaga, tetapi Prabowo Soenirman mengaku akan memilih Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik untuk mengisi posisi tersebut. Apalagi Sandiaga merupakan politikus Partai Gerindra saat diusung berpasangan Anies di Pilgub DKI 2017 lalu. Sehingga dengan mundurnya Sandiaga, praktis tidak ada perwakilan Partai Gerindra di pimpinan DKI Jakarta.
"Saya tetap pilih M Taufik untuk menggantikan Mas Sandi. Kalau PKS tetap ngotot kami berharap Anies menjadi kader Gerindra, dan kami persilakan mereka mengisi posisi itu," tutur Prabowo Soenirman.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mundur sebagai wakil gubernur DKI setelah memutuskan untuk maju sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Tidak hanya itu, Sandiaga juga mengundurkan diri sebagai kader Partai Gerindra. Sementara PKS juga menginginkan posisi wakil gubernur DKI Jakarta, usai mereka menerima sembilan nama calon wakil presidennya tidak dipilih oleh Prabowo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
