REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masjid Salman ITB Bandung melaksanakan ibadah kurban usai melaksanakan Shalat Idul Adha di Jalan Ganesa, Bandung, Rabu (22/8). Total hewan kurban yang dititipkan mencapai 38 ekor sapi dan 180 domba.
Ketua Umum Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, Suwarno, mengaku jumlah tersebut tidak semuanya disembelih di Masjid Salman. "Yang di Salman sendiri ada 11 ekor sapi dan 30 domba. Sisanya dikirim ke masjid sekitar Bandung, Lombok, Aceh dan bahkan ke Rohingya," ujar Suwarno saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (22/8).
Program penitipan hewan kurban ke daerah-daerah memang sudah dilaksanakan selama beberapa tahun belakangan ini. Tahun ini, Aceh, Lombok, dan Rohingya dipilih sebagai tujuan pendistribusian hewan kurban.
"Untuk Aceh sudah setiap tahun mengirimkan. Tapi khusus untuk Rohingya karena di sana sedang ada musibah. Kita ada kenalan di sana, jadi bisa menyalurkan hewan kurban. Untuk Lombok karena di sana sedang ada bencana juga," jelas Suwarno.
Meski tidak banyak, hewan kurban yang dititipkan di Masjid Salman mengalami peningkatan. "Kita biasanya tetap terima kalau ada yang kasih hewan kurban setelah Shalat Id. Karena sampai tadi malam terima hewan kurban juga," katanya.
Masjid Salman membagi tiga kelompok untuk mengurus hewan kurban ini. Di antaranya adalah penjagalan yang bekerja sama dengan Masjid Salman, pengurus yayasan Masjid Salman, dan kepanitiaan dari pihak mahasiswa. "Panitia yang dari mahasiswa bantu full dari proses pendataan hewan kurban, pemotongan. Untuk pengulitan memang kita berikan ke yang profesional, tapi untuk pemotongan daging dibantu oleh mahasiswa, dan pembagian pun mereka yang atur," tegas Suwarno.
Sementara itu, pelaksanaan pemotongan hewan kurban ditargetkan selesai pada waktu dhuhur. Setelahnya, dilakukan pembagian daging dan pembersihan usai pemotongan hewan kurban.
Untuk pembagian daging, lanjut Suwarno, diberikan pada tempat di sekitar Masjid Salman, pemilik hewan kurban dan panitia yang membantu pelaksanaannya. "Untuk jumlah daging kurban yang diberikan kita perkirakan sampai ribuan kantong," jelasnya.
Di sisi lain, Suwarno mengaku bahwa Masjid Salman masih dapat menerima penitipan hewan kurban. Karena penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan selama tiga hari selama hari tasyrik Idul Adha. "Masih bisa disembelih sampai 12 Dhulhijjah, tapi kita berikan pada mitra kita untuk mereka yang sembelih dan distribusikan," kata Suwarno.