Selasa 21 Aug 2018 07:06 WIB

Sejumlah Pedagang Kurban Ternate Keluhkan Sepinya Pembeli

Kenaikan harga hewan kurban ditengarai menjadi penyebab sepinya pembeli.

Penjualan hewan kurban di Kota Malang.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Penjualan hewan kurban di Kota Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Sejumlah pedagang hewan kurban di Ternate, Maluku Utara (Malut)  mengeluhkan sepinya transaksi baik kambing maupun sapi. Padahal sebentar lagi sudah memasuki Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah.

"Saya baru menjual enam ekor kambing untuk hewan kurban, sedangkan untuk sapi belum ada laku, padahal tahun-tahun sebelumnya mendekati Hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini sudah bisa menjual puluhan ekor," kata salah seorang pedagang hewan kurban di Kawasan Benteng Oranje Ternate, Aryanto Muhammad di Ternate, Selasa (21/8).

Pedagang hewan kurban yang mengaku sudah menggeluti usaha itu sejak 19 tahun silam itu telah menyediakan lebih dari 100 ekor kambing dan 27 ekor sapi untuk hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Namun ternyata pembelinya tidak seperti yang diharapkan.

Bahkan, dia tidak mengetahui mengapa pembeli hewan kurban tahun ini sepi, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Walaupun ia mengakui harga hewan kurban tahun sedikit lebih mahal dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca juga, Anies Tegaskan Pedagang Hewan Kurban tak Jualan di Trotoar.

Menurut dia, untuk kambing dijual dengan harga paling murah Rp 2 juta dan paling mahal di atas Rp10 juta. Sementara sapi paling murah Rp12,5 juta dan paling mahal Rp19 juta per ekor. Sementara tahun sebelumnya untuk kambing ada yang harganya Rp1,5 juta dan sapi Rp10 juta per ekor.

Dia berharap sebelum Hari Raya Adha yang jatuh pada 22 Agustus 2018 akan banyak pembeli hewan kurban, karena biasanya masyarakat membeli hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha untuk memudahkan mengantarkan ke masjid atau tempat tertentu pemotongan hewan kurban.

Sepinya pembeli hewan kurban diduga selain karena harga juga masyarakat mengeluarkan dana yang cukup besar untuk kebutuhan pendidikan. Sebab hari raya kurban hampir bersamaan dengan musim tahun ajaran baru.

Sementara itu, pemantauan di sejumlah masjid di Ternate juga terlihat belum banyak menerima hewan kurban dari masyarakat, di Masjid Raya Al-Munawwar Ternate misalnya baru menerima enam ekor sapi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement