Senin 20 Aug 2018 16:36 WIB

Pemkot Malang Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

sekitar 3.682 ekor kambing telah diperiksa, 154 ekor domba dan 212 ekor sapi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Penjualan hewan kurban di Kota Malang.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Penjualan hewan kurban di Kota Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kota Malang telah melakukan pemeriksaan hewan kurban sejak 13 Agustus lalu. Hingga Senin siang (20/8), ribuan hewan kurban di 106 titik lima kecamatan Kota Malang telah diperiksa kesehatannya.

Dari data sementara, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Disperta KP Kota Malang, drh Anton Pramujiono menjelaskan, sekitar 3.682 ekor kambing telah diperiksa. "Kemudian 154 ekor domba dan 212 ekor sapi juga sudah diperiksa," ujar Anton saat dihubungi Republika.co.id, Senin (20/8).

Menurut Anton, tidak ada laporan penyakit menular ke manusia dari hewan kurban yang telah diperiksa timnya. Yang ada, dia melanjutkan, lebih kepada penyakit secara individu seperti sakit mata, diare dan pincang. Kondisi ini biasanya mewajibkan penjual untuk mengobatinya terlebih dahulu. "Kalau sampai H-1 masih sakit, lebih baik tidak dijual," jelas Anton.

Sebagai informasi, saat ini tim pemeriksa kesehatan hewan kurban di Kota Malang masih bertugas. Tim ini terdiri atas 15 petugas Disperta KP dan delapan anggota dari Universitas Brawijaya (UB).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement