REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan magnitudo 7 SR yang terjadi di 30 km timur laut Lombok Timur NTB dengan kedalaman 10 km pada pukul 21.56 WIB Ahad (19/8) malam ini dirasakan hingga ke beberapa daerah. Posko BNPB telah melakukan konfirmasi ke BPBD untuk mengetahui dampak gempa.
Guncangan gempa dirasakan keras di Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Lombok Barat dan Kota Mataram selama 5-10 detik.
Gempa juga dirasakan sedang di Bali seperti di Jembrana, Kota Denpasar, Karangasem, Badung, Gianyar, Bangli, Kulungkung dan Buleleng selama 5-10 detik. Gempa juga dirasakan ringan di Jawa Timur bagian timur dan Makassar.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, saat gempa terjadi masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah di Lombok. Sebagian masyarakat histeris karena merasakan guncangan gempa yang lebih keras dibandingkan sebelumnya.
Sutopo mengatakan, masyarakat juga mendengar suara gemuruh saat gempa terjadi yang kemungkinan berasal dari longsoran di perbukitan dan Gunung Rinjani.
Namun Sutopo mengatakan, hingga kini belum dapat dipastikan dampak gempa tersebut karena listrik padam dan komunikasi mati di Lombok Timur.
"Kondisi listik PLN padam di seluruh Lombok. Kondisi gelap gulita sehingga menyulitkan untuk memperoleh informasi dampak gempa," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Ahad (19/8) malam.
Adapun gempa susulan terus terjadi Lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahad (19/8). Setelah gempa berkekuatan magnitudo 7.0 pada pukul 21.56 WIB, tercatat tiga kali gempa dengan kekuatan bervariasi melanda Lombok dalam kurun waktu kurang dari satu jam.
Berdasarkan informasi BMKG, gempa susulan terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,6 dengan pusat gempa berada di darat 18 Km Barat Laut Lombok Timur dengan kedalaman 10 Km. Kemudian 10 menit kemudian pada pukul 22.28 WIB gempa berkekuatan magnitudo 5,8 kembali mengguncang Lombok Timur kali ini dengan kedalaman 10 km.
Sedangkan gempa susulan ketiga dengan kekuatan cukup besar dengan kekuatan magnitudo 5,0 terjadi pada pukul 22.45 WIB 56 Km Timur laut Lombok Timur dengan kedalaman 10 Km. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.