Ahad 19 Aug 2018 19:34 WIB

Lomba Balap Vespa Tua Meriahkan HUT ke-73 RI

Lomba ini rutin diadakan untuk memeriahkan HUT RI.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Qommarria Rostanti
Para pembalap vespa tua beradu cepat di sirkuit Babakan Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Ahad (19/8).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Para pembalap vespa tua beradu cepat di sirkuit Babakan Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Ahad (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan pembalap vespa tua ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia. Perlombaan yang tergolong unik ini diselenggarakan di lintasan yang berada di Kampung Babakan, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut digagas oleh komunitas vespa di Sukabumi dan pemuda di Kampung Babakan. "Acara ini sudah rutin dilakukan setiap momen menyambut 17 Agustus," ujar Ketua Panitia Grasstrack Vespa Muhammad Ridwan, Ahad (19/8).

Vespa dipilih karena merupakan kendaraan unik. Ajang ini sekaligus menjadi wadah silaturahim antaranggota komunitas dan warga setempat.

Menurut Ridwan, perlombaan ini cukup diminati warga, terutama yang tergabung dalam komunitas vespa yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Bahkan, ada pembalap dari luar Sukabumi seperti Kabupaten Cianjur dan Banten turut meramaikan.

Jumlah peserta secara keseluruhan mencapai 147 orang. Ada tiga kategori lomba yakni kelas standar, tune up, dan FFA.

Di sisi lain, kata Ridwan, lomba balap vespa tersebut dilakukan untuk menyalurkan bakat dari para pemuda. Terutama bagi yang sebelumnya sering melakukan balapan liar. Kini, mereka bisa menyalurkannya di sirkuit yang disediakan dalam lomba.

Panjang lintasan balap di sirkuit Babakan ini sekitar 800 meter. Agenda lomba balap vespa ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahunnya.

Salah seorang pembalap dari Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Iwan Sunarya (34 tahun) sudah mengikuti perlombaan grasstrack vespa di sejumlah daerah sejak 2015. "Kalau di vespa, tingkat andrenalinnya lebih tinggi dibandingkan sepeda motor lain," ujar Iwan.

Menurut dia, tidak sembarangan orang bisa mengendalikan vespa di dalam sirkuit. Terlebih ketika melintasi sirkuit dengan tikungan yang sangat tajam.

Pembalap lainnya, Faturahman (23 tahun), mengatakan lomba balap vespa ini cukup positif. "Acara ini jadi ajang penyaluran bakat di tempat yang seharusnya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement