Senin 20 Aug 2018 02:15 WIB

BNN Tangkap Tiga Penyelundup Narkotika di Kalbar

Sebanyak 10 kilogram sabu ditemukan dari hasil penggeledahan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Narkoba
Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara
Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tiga pelaku penyelundup narkotika di Jalan Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Ahad (19/8). Tiga pelaku itu diketahui berupaya menyelundupkan sabu asal Malaysia melalui jalan tikus di Entikong.

Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan, petugas BNN Pusat gabungan dengan BNNP Kalbar dan Petugas Bea Cukai Kalbar melakukan penyelidikan di wilayah tersebut.  Pada Ahad (19/8) pukul 11.00 WIB tiga orang, yakni  Gunawan dan Budi berboncengan dengan Yusup beriringan menggunakan sepeda motor.

"Selanjutnya petugas melakukan penangkapan namun pada saat dilakukan penangkapan saudara Gunawan berhasil melarikan diri," ujar Arman, Ahad (19/8). Petugas kemudian melakukan pengejaran dan menangkap Gunawan di sebuah rumah Sungai Beliung, Pontianak Barat.

BNN pun melakukan pengeledahan. Dari penggeledahan itu diitemukan 10 kilogram sabu."Narkotika jenis shabu kristal tersebut diselundupkan dari kuching Malaysia melalui perbatasan tidak resmi (jalur tikus) entikong dengan memanfaatkan minimnya pengawasan di perbatasan," ujar Arman.

Arman  menambahkan, pengembangan akan dilaksanakan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat dan analisis intlijen akan adanya penyelundupan sabu via jalur tersebut

Arman mengklaim, dalam beberapa hari pada bulan agustus beberapa kali dilakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan antara lain di Medan, Riau, Aceh, Palembang dan terakhir di Kalbar yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan remaja. "Pada umumnya alasan mereka adalah kesulitan ekonomi dan tidak adanya pekerjaan/pengangguran," ujarnya.

Dengan maraknya kejadian serupa, kata Arman, maka memerlukan perhatian dan upaya yg lebih keras oleh semua instansi dan pejabat negara untuk membangun jiwa dan membangun badan, bekerja agar generasi indonesia bebas dan bersih dari narkoba.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement