Ahad 19 Aug 2018 15:02 WIB

STMIK Nusa Mandiri Gandeng Kadin dan IP Activitator

Kerja sama tersebut dalam rangka pengembangan wirausaha di kampus.

Kerja sama STMIK Nusa Mandiri dengan IP Activitator.
Foto: Dok STMIK Nuri
Kerja sama STMIK Nusa Mandiri dengan IP Activitator.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- STMIK Nusa Mandiri, Kamar Dagang dan Industri Republik Indonesia (Kadin) dan IP Activitator sepakat menjalin kerja sama. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kerja sama (MoU) oleh Ketua program studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri, Nita Merlina;  Kepala Kadin, Eddy Ganefo; dan  Direktur IP Activitator Edi Wiharja. Mereka  didampingi oleh Kepala bagian Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) Fuad Nur Hasan.

MoU tersebut ditandatangani dalam kegiatan Seminar Nasional ‘We Are Ready To Change’ yang mengusung tema “Kesiapan Entrepreneur di Era Disruptif dan Revolusi 4.0”. Seminar berlangsung di Hall C BSI Convention Center (BCC), Jalan Raya Kaliabang nomor 8, Perwira, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat. Rabu (15/8).

Kepala bagian Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) Fuad Nur Hasan mengatakan,  minimnya lapangan pekerjaan menimbulkan banyaknya pengangguran terdidik di negara ini. Oleh karena itu, STMIK Nusa Mandiri menggandeng Kamar Dagang Republik Indonesia dan IP Activitator untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada mereka yang ingin masuk ke dalam dunia wirausaha.

“STMIK Nusa Mandiri peduli terhadap pertumbuhan UMKM di lingkungan kampus, baik terhadap mahasiswa, alumni dan dosen. Oleh karenanya, STMIK Nusa Mandiri bekerja sama dengan Kadin  dan IP Activitator dalam bidang pendampingan dan pelatihan kewirausahaan,” kata Fuad dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/8).

photo
Kerja sama STMIK Nusa Mandiri dengan Kadin.

Lebih lanjut, Fuad menjelaskan, diharapkan kerja sama yang dijalin berkaitan dengan program yang akan dijalankan nantinya dapat saling menguntungkan, antara  STMIK Nusa Mandiri dengan Kadin  dan IP Activitator.

 

“Sehingga,  melahirkan calon wirausaha muda yang kreatif dan inovatif yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. Selain itu, menjalin hubungan kemitraan yang baik dan akan saling membantu antarasemua  pihak yang terlibat,” ujar Fuad.

Penandatanganan nota kerja sama (MoU) dihadiri pula oleh Deputi Pengembangan SDM, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Rully Nuryanto SE, MSi; Direktur Bina Sarana Informatika (BSI), Naba Aji Notoseputro; Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Kadin, RM Teddy Aliudin; Perwakilan Center for Entrepreneurship Development and Studies Universitas Indonesia (CEDS-UI), Roy Darmawan; dan Owner What’s Up Cafe, Valentino Ivan Lie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement