REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sejumlah warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dikejutkan dengan gempa. Meski tidak terlalu besar, namun getaran membuat warga terkejut dan keluar rumah serta pertokoan, Ahad (19/8).
Data BMKG menyebutkan, gempa terjadi dua kali dalam rentang waktu yang berdekatan. Gempa pertama, berkekuatan magnitudo 5,4 skala Richter (SR) pada pukul 12.06 Wita yang bersumber 25 km timur laut Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.
Gempa kedua terjadi pada 12.10 Wita dengan magnitudo 6,5 SR yang bersumber 32 km timur laut Lombok Timur pada kedalaman 10 km.
Warga Mataram, Ahmad, mengatakan, guncangan gempa begitu terasa meski tidak terlalu besar dan tidak lama. Ahmad yang sedang makan di warung makan langsung keluar warung saat gempa terjadi.
"Berasa dua kali seperti diayun-ayun, tapi tidak lama," ujarnya di Jalan Majapahit, Mataram, NTB, Ahad (19/8).
Rasa trauma akan gempa membuat dia memilih keluar rumah sebagai langkah antisipasi. Namun begitu, banyak juga pengunjung yang tetap berada dalam warung lantaran gempanya tidak berlangsung lama.
"Pas keluar, di jalan raya juga ada juga orang pada keluar dan terasa juga gempanya," kata dia.