Ahad 19 Aug 2018 08:00 WIB

Videonya Viral, Sekolah Pemanjat Bendera Dipasangi Internet

Johannes Adekalla memanjat tiang untuk pengibaran bendera pada 17 Agustus.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Nur Aini
Johannes Adekalla mengenakan seragam SMP Negeri 1 Silawan, Atambua, NTT.
Foto: istimewa/doc pln
Johannes Adekalla mengenakan seragam SMP Negeri 1 Silawan, Atambua, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan memberikan fasilitas akses internet broadband di sekolah Johannes Adekalla yakni SMP Negeri 1 Silawan, Atambua, NTT. Johannes Adekalla atau biasa disapa Jo merupakan bocah pemanjat tiang bendera dalam upacara HUT Ke-73 RI di Desa Silawan, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (18/8).

Melalui siaran persnya, Badan Komunikasi Teknologi dan Informasi (Bakti), salah satu unit kerja di bawah Kemenkominfo, mengundang Jo hadir pada peresmian kantor baru Bakti di Menara Merdeka, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8). Jo akan hadir bersama orang tuanya serta Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Silawan.

Bakti Kemenkominfo dibentuk untuk tujuan membangun jaringan aksesibilitas telekomunikasi dan infomasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Sebelumnya, Bakti Kemenkominfo juga sudah memasang akses internet di Puskesmas Silawan, yang berdekatan dengan tempat tinggal Jo.

Jo memanjat tiang bendera pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 73 tahun yang dilaksanakan oleh Wakil Bupati Belu JT Ose Luan. Aksinya menjadi viral di berbagai jejaring media sosial dan menyita perhatian masyarakat maupun pemerintah hingga tingkat pusat. Akibat aksinya itu, Jo pun mendapat banjir pujian dari publik.

Pelajar kelas VII itu telah berangkat ke Jakarta untuk memenuhi undangan pemerintah pusat. Ia terbang melalui Bandara El Tari Kupang menggunakan pesawat Batik Air sekitar pukul 08.10 Wita bersama kedua orang tuanya.

Ia diantar Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa dan Kapolda NTT Inspektur Jenderal Polisi Raja Erizman menuju Bandara El Tari. Selanjutnya, dia didampingi Kapolres dan Dandim Belu menuju Jakarta.

Teguh pada kesempatan itu memuji keberanian Jo memanjat tiang bendera yang talinya terputus ketika upacara berlangsung, kemarin. "Ini bukti kesetiaan dan kecintaan kepada NKRI dengan keberanian dan aksi heroiknya sehingga bendera Merah Putih dapat dikibarkan dalam upacara tersebut," katanya di Kupang, Sabtu (18/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement