Ahad 19 Aug 2018 00:10 WIB

Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi

Terdengar suara dentuman di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau.

Lava pijar dari Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan.
Foto: Antara/ElShinta
Lava pijar dari Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada Sabtu pukul 18.09 WIB. Menurut BMKG, dalam rilis diterima di Bandarlampung bersumber dari data Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG, Sabtu malam (18/8).

Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (sekitar 805 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi (±) 2 menit 33 detik. Terdengar suara dentuman di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau.

Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua Km dari kawah.

Dalam beberapa pekan terakhir, Gunung Anak Krakatau menunjukkan peningkatan aktivitas, namun menurut Badan Geologi PVMBG masih status Waspada, sehingga belum membahayakan bagi warga sekitar maupun belum berdampak bagi penerbangan di atasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement