Ahad 19 Aug 2018 02:18 WIB

Lahan Bukit Gunung Sunda di Sukabumi Terbakar

Kebakaran diduga karena ada warga yang membuka lahan dengan cara dibakar.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Friska Yolanda
Pemadaman kebakaran lahan dari udara dengan 'water bombing' (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pemadaman kebakaran lahan dari udara dengan 'water bombing' (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Lahan perbukitan di Gunung Sunda, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbakar pada Sabtu (18/8) siang. Dampaknya dilaporkan puluhan hektare lahan terbakar yang terdiri atas pohon bambu dan merembet ke kawasan wisata Gunung Sunda.

Informasi yang diperoleh dari warga menyebutkan, kobaran api bermula sekitar pukul 12.00 WIB. Kebakaran makin membesar sekitar pukul 14.00 WIB. Kebakaran lahan ini diduga berasal dari aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar.

"Kebakaran lahan diperkirakan mencapai puluhan hektare," ujar salah seorang pengelola kawasan wisata Gunung Sunda, Dede Rijal kepada wartawan. Dampaknya, kata Dede, kawasan wisata Gunung Sunda di Kecamatan Cisaat sempat ditutup karena khawatir kebakaran lahan meluas. Bahkan, dilaporkan ada sejumlah saung atau tempat istirahat serta tempat foto yang terbakar.

Upaya pemadaman kebakaran di lokasi kejadian mengalami kesulitan. Pasalnya, mobil pemadam kebakaran (damkar) sulit menjangkau lokasi yang berada di perbukitan.

Salah soerang pengunjung Gunung Sunda dari Kota Sukabumi, Nina Fatimah (30 tahun) mengatakan, pada saat datang ke lokasi wisata tersebut terlihat kepulan asap dari wilayah perbukitan. "Saya tidak jadi berwisata karena khawatir kobaran api membesar," katanya.

Kebakaran tersebut dimungkinkan karena faktor musim kemarau. Ketika ada aktivitas warga yang membakar sampah maka akan dengan cepat merembet ke tempat lain yang kering.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement