Jumat 17 Aug 2018 18:01 WIB

BEC Gelar Kompetisi Wiramuda Indonesia 2018

Kompetensi berjalan dengan penilaian yang ketat dan bersaing.

Para pemenang Wiramuda BSI 2018.
Foto: Dok BSI
Para pemenang Wiramuda BSI 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- BSI Entrepreneur Center  (BEC) kembali menyelenggarakan kompetisi Wiramuda Indonesia. Kompetisi kali ini  berlangsung selama dua hari, 14-15 Agustus 2018 di BSI Convention Center (BCC) di Jalan Raya Kaliabang nomor 8 Perwira, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Siaran pers BSI yang diterima Republika.co.id, Jumat (17/8) menyebutkan, kompetisi ini dilaksanakan untuk mencari wirausahawan muda yang menginspiratif dan inovatif. Pada tahap ini sudah terpilih empat  finalis dari 10 peserta kompetisi yang akan dipilih kembali untuk menjadi juara ke-1, ke-2 dan ke-3.

Pada hari pertama, Selasa (14/8),  dilakukan bimbingan oleh Muhammad Islahuddin (salah seorang anggota dewan juri). Selanjutnya finalis mempersiapkan diri untuk mempresentasikan business planning masing-masing. Finalis yang lolos tahap ini adalah Fanny Selvia, Hardi Setiadi, Ajeng Pangestu dan Sofian Wirahadi.

Selanjutnya, presentasi dari ketiga finalis tersebut dinilai oleh dewan juri yang kompeten dalam bidang entreprenuership seperti Roy Darmawan, Anang Pradipta dan Muhammad Islahuddin.

Kompetensi berjalan dengan penilaian yang ketat dan bersaing. Ide maupun business planning masing-masing finalis sangat kreatif dan inovatif yang nantinya dapat menjadi bisnis yang berkembang di era milineal saat ini.

Ajeng Pengestu dengan ide yang ditawarkan yakni bisnis Bala Bala Bear mampu meyakinkan dewan juri dan berhasil menjadi juara pertama pada kompetensi Wirausaha Muda BSI 2018. Ajeng mampu mengalahkan kedua finalis lainnya, yakni Hadi Setiadi yang berhasil menjadi juara ke-2 dengan ide bisnisnya,  Hanoman Studio. Kemudian disusul oleh Fanny Selvia sebagai juara ke-3 dengan ide bisnisnya,  Selvia Shop.

Pengumuman dan pemberian penghargaan dilakukan pada Rabu (15/8), bertempat di Hall C BSI Convention Center (BCC) bersamaan dengan berlangsungnya Seminar Nasional We Are Ready to Change. Penghargaan berupa beasiswa pendidikan di serahkan oleh salah satu dewan juri yakni Roy Darmawan.

“Selain beasiswa ketiga pemenang juga sebagai kandidat peserta pembinaan dan pelatihan kewirausahaan oleh Kamar Dagang dan Industri Republik Indonesia (Kadin) serta IP Activitator,” kata Direktur Bina Sarana Informatika (BSI), Naba Aji Notoseputro.

Ia menambahkan, “Semoga dari kegiatan ini, BSI mampu menjadi entrepreneurial university yang mampu melahirkan para wirausahawan yang kreatif dan inovatif, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement