Kamis 16 Aug 2018 20:58 WIB

Beredar Video Pengelola Kalcit Copot Bendera Merah-Putih

Oknum petugas Kalcit diduga mencopot bendera merah-putih yang dipasang penghuni.

Rep: Muslim AR/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana diduga taman yang disebut Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Azhar Nugroho, pada Kamis (9/8) pagi, yang menjadi sarang prostitusi dan awal mula transaksinya di belakang Tower Herbras Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Suasana diduga taman yang disebut Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Azhar Nugroho, pada Kamis (9/8) pagi, yang menjadi sarang prostitusi dan awal mula transaksinya di belakang Tower Herbras Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang memperlihatkan beberapa penghuni Apartemen Kalibata City adu mulut dengan petugas yang diduga pengelola apartemen beredar di media sosial. Keributan itu diduga tentang pencopotan bendera merah-putih oleh oknum petugas di salah satu unit milik penghuni apartemen.

Dalam video yang beredar itu seorang pria berbicara dengan nada suara yang keras. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/8) siang di Tower Damar Kalibata City.

"Pak, pak, mas, panggil orangnya ke sini (pengelola). Jangan mau ribut sama saya, nggak ada urusannya sama saya, panggil orangnya ke sini," kata seorang laki-laki dalam video itu.

Lalu, seorang perempuan berhijab warna tosca datang dengan membawa bendera merah putih. Perempuan itu berbicara dengan nada suara yang juga keras.

"Saya hanya butuh penjelasan kenapa bendera saya dicopot, kenapa? Mereka yang copot," kata perempuan itu sembari menunjuk ke orang yang diduga mencopot benderanya.

"Masuk ke unit, kemudian nyuruh bendera saya dicopot ada apa ini? Yang copot bapak tadi, bukan saya. Ibu itu juga dicopot benderanya," kata perempuan itu.

"Katanya bapak yang suruh?," kata seorang pria  pada lelaki yang diajak berbicara oleh perempuan itu.

"Kok saya. Kita hanya disuruh, kita hanya terima perintah," ujar lelaki yang diduga sebagai pengelola.

Hingga berita ini diturunkan, pengelola Kalibata City masih coba dihubungi.

 

 

Terjadi percekcokan antara Penghuni Apartemen Kalibata City dengan pihak pengelola. Percekcokan ini diduga karena pihak keamanan setempat tidak mengizinkan untuk mengibarkan bendera merah putih di salah satu unit apartemen. Disaat banyak masyarakat sedang mempersiapkan Hari Kemerdekaan eh ada oknum melarang mengibarkan bendera merah putih ๐Ÿ˜ก๐Ÿ˜ฌ . . . . . #apartement #kalibatacity #apartemenkalibatacity #benderamerahputih #indonesia #merahputih #indonesia #kemerdekaan #nasionalisme #infojakarta #infodepok #depok #jakarta #beritaterkini #nkrihargamati

Sebuah kiriman dibagikan oleh Info Depok (@infodepok_id) pada

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement