Kamis 16 Aug 2018 15:50 WIB

Tiga Korban Longsor Akibat Gempa Berhasil Dievakuasi

Ketiga korban telah diserahkan ke keluarga untuk segera dimakamkan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Muhammad Hafil
Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun tanah longsor di Dompo Indah, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (16/8).
Foto: Dok Basarnas Mataram
Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun tanah longsor di Dompo Indah, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  LOMBOK UTARA -- Tim SAR berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun tanah longsor di Dompo Indah, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Korban ditemukan setelah melakuakn pengerukan sedalam empat meter.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram I Nyoman Sudikarya mengatakan, jenazah ketiga korban atas nama Lalu Hendra Ziriadi (33 tahun) dan kedua anak lelakinya, Lutfi (9) dan Fatih, yang baru berusia 1 tahun 7 bulan. Mereka  berhasil ditemukan pada Kamis (16/8) sekitar pukul 09.00 Wita.

I Nyoman menjelaskan, proses pencarian diawali dengan pengerahan alat ekskavator di lokasi yang sebelumnya diduga korban berada. Tim SAR dengan alat proteksi diri (APD) mulai melakukan proses pengerukan dengan membawa peralatan konvensional seperti pacul dan sekop.

"Sekitar empat meter pengerukan, korban pertama, Fatih ditemukan. Bayi berusia 1 tahun 7 bulan itu berhasil dievakuasi. Proses pencarian manual kembali dilanjutkan dan berturut-turut ditemukan Lutfi dan Lalu Hendra tak jauh dari korban pertama," ujarnya di Lombok Utara, NTB, Kamis (16/8).

Ia menyampaikan, ketiga korban dibawa ke rumah korban dan diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan. "Dengan berhasil ditemukannya ketiga korban, seluruh korban yang tertimbun tanah longsor telah berhasil dievakuasi," kata I Nyoman.

Ia mengatakan, terdapat empat korban jiwa tertimpa longsor akibat gempa bumi di Dusun Dompo Indah. Gempa tersebut melongsorkan tanah pasir sekitar 25 meter di belakang rumah Muhidin (33) dan setengah rumah Hendra terbawa longsor masuk ke dasar sungai sedalam 40 meter di bawahnya.

Dua hari sebelumnya, tim SAR berhasil mengevakuasi Muhidin yang jatuh dan tertimbun longsor saat buang air besar. Korban ditemukan dalam posisi duduk, sekitar 50 meter dari posisi ketiga korban.

Ia melanjutkan, tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, Damkar, Dinas Pekerjaan Umum, Ditsatwa Polri, serta para potensi SAR dari masyarakat kembali ke Posko Lapangan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

"Seluruh korban sudah berhasil kami evakuasi, selanjutnya kami kembali ke posko untuk evaluasi dan standby, menunggu arahan selanjutnya," katanya menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement