Rabu 15 Aug 2018 20:48 WIB

Mahfud MD Berpeluang Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf

Mahfud MD membongkar peristiwa di balik penentuan cawapres Jokowi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Andri Saubani
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate menuturkan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pengusung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin membuka pintu bagi Mahfud MD jika ingin menjadi ketua tim kampanye nasional. Semua bergantung kepada keinginan diri Mahfud MD.

“Peluang itu kan terbuka untuk semuanya. Apalagi Pak Mahfud menyatakan akan ikut membangun pemerintah,” kata Johnny di Gedung DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).

Hanya saja, kata Johnny, Mahfud MD dalam tayangan ‘Indonesia Lawyer Club’ yang disiarkan oleh TvOne, Selasa (14/8) malam, menyatakan harus bersikap netral. Sebab, posisi dia saat ini berada sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Harus netral kalau di BPIP. Itu kami hormati. Kecuali, kalau Mahfud berubah pikiran tentu pintu terbuka,” jelasnya.

Kendati pintu Koalisi Indonesia terbuka bagi Mahfud MD, Johnny mengatakan seluruhnya akan diputuskan sendiri oleh pasangan calon Jokowi-Ma’ruf. Ia meminta seluruh pihak untuk tidak membuat spekulasi sendiri karena akan menimbulkan masalah baru di tengah tingginya dinamika politik saat ini.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sementara ini pejawat masih disibukkan oleh agenda perayaan hari kemerdekaan. Ia belum dapat memastikan kapan ketua tim kampanye akan diputuskan dan diumumkan kepada publik.

Dia pun mengakui nama-nama ketua tim kampanye sudah mengerucut kepada beberapa orang. Namun, dirinya enggan mengungkapkan dan hanya mengatakan bahwa semua berjalan dengan baik.

“Yang jelas, semua itu tanpa  mahar,” katanya.

Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding sebelumnya mengatakan, ketua tim kampanye tentunya adalah orang yang bisa berkomunikasi secara baik dengan Jokowi dan Ma’ruf Amin. PKB, kata dia, tidak memaksakan kadernya kepada pejawat untuk dijadikan sebagai ketua tim pemenangan. Ia mengaku, partai koalisi menyerahkan sepenuhnya kepada pasangan calon.

“Kita di PKB sepakat supaya itu sepenuhnya ditentukan Pak Jokowi. Kayaknya sih tidak lama lagi akan diumumkan. Kemungkinan besar pekan ini,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement