REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, Komjen Syafruddin telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wakapolri, sebelum dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Kapolri juga telah menyetujui pengunduran diri Syafruddin.
"Mekanisme sudah dilakukan kemarin Pak wakapolri sudah melayangkan surat pengunduran diri selaku anggota Polri dan otomatis juga jabatan (Wakapolri) sudah tidak melekat dari beliau," ujar Mohammad Iqbal di Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu (15/8).
Iqbal mengatakan, surat pengunduran diri Syafruddin pun telah diterima dan disetujui Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian. Dengan demikian, Syafruddin juga sudah melepas keanggotaannya dari Polri. "Sudah tidak lagi," ucapnya.
Syafruddin sendiri sebenarnya sudah hampir memasuki purna tugas di Polri. Tahun depan, Syafruddin sudah memasuki masa pensiun. Dengan dilantiknya Syafruddin sebagai menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo, maka Jenderal bintang tiga itu pun mempercepat masa pensiunnya.
"Jadi pengunduran diri bahasanya adalah pensiun dini walaupun beliau masih tersisa sampai bulan Mei tahun depan," kata Syafruddin.
Iqbal menambahkan, dilantiknya Syafruddin ini juga memberikan kebanggaan bagi institusi. Menurutnya, Syafruddin merupakan salah satu putra terbaik Polri yang memiliki segudang pencapaian dalam masa baktinya sebagai personel Polri.
Baca juga: Usai Dilantik, Syafruddin Prioritaskan Perekrutan CPNS
Seperti diketahui, mantan Wakil Kepala Polri RI Syafruddin telah dilantik menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Informasi Birokrasi (Menpan-RB) menggantikan Asman Abnur yang telah mengundurkan diri. Ia pun telah resmi berkantor di Kemenpan-RB.
Usai dilantik, ia menyampaikan salah satu tugas prioritas yang akan diselesaikannya yakni perekrutan CPNS. "Perekrutan PNS dituntaskan," kata Syafruddin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8).
Lebih lanjut, Syafruddin mengatakan program-program yang telah dikerjakan oleh Asman akan segera diselesaikan di sisa masa pemerintahan Jokowi-JK yang tinggal satu tahun ini. Menurut dia, program kerja yang dikerjakan oleh Asman selama ini telah berjalan dengan baik.
"Kita akan selesaikan program yang sudah dilaksanakan lima tahunan. Kita selesaikan saja. Pak Asman itu kinerjanya bagus. Karena program-program sudah berjalan dengan baik, diapresiasi oleh semua kementerian lembaga," ujarnya.