Rabu 15 Aug 2018 11:57 WIB

Sandiaga: Insya Allah Lombok dan NTB akan Naik Kelas

Sandiaga menilai warga masih memerlukan kebutuhan mendasar.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Muhammad Hafil
Sandiaga Uno menyambangi posko pengungsian di Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Rabu (15/8).
Foto: Muhammad Nursyamsi
Sandiaga Uno menyambangi posko pengungsian di Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Rabu (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  LOMBOK BARAT -- Bakal cawapres Sandiaga Uno mengatakan perlu penanganan yang maksimal terhadap korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Termasuk jika ada wacana tentang status bencana nasional untuk gempa Lombok.

Hal ini ia katakan saat meninjau korban gempa di Lombok Barat, pada Rabu (15/8). Kepada dia, Gubernur NTB terpilih, Zulkieflimansyah, menyampaikan sejumlah perkembangan tentang kondisi warga terdampak gempa.

"Saya tadi berdiskusi dengan gubernur terpilih, ada pemikiran (bencana nasional) karena terdampak luar biasa, bangunan rusak, dan ekskalasi," ujar Sandiaga saat meninjau posko pengungsian di SDN 2 Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lobar, NTB, Rabu (15/8).

Dalam perbincangan tersebut, Zulkieflimansyah menyampaikan kepada dia tentang adanya pemikiran gempa Lombok menjadi bencana nasional dan perlunya ada badan khusus dari pemerintah pusat untuk penanganan bencana ini.

"Menurut gubernur terpilih sangat layak (bencana nasional) karena yang terdampak juga di jantung ekonomi, sangat layak dan sangat membutuhkan bantuan," lanjutnya.

Dalam tinjauannya, Sandiaga melihat warga terdampak masih sangat memerlukan bantuan kebutuhan mendasar, seperti makanan, terpal, popok, alat berat, dan trauma healing.

Sandiaga menyampaikan, seluruh bangsa Indonesia mendoakan warga terdampak gempa Lombok untuk bisa kembali pulih dan normal kembali pascabencana.

"Warga di sini semoga tetap tabah dan insyaAllah bantuan akan berdatangan. Saya rasa ini ujian, insyaAllah Lombok dan NTB akan naik kelas, ini kesempatan Lombok bangun kembali Lombok strong, bukan hanya fisiknya bangunan tapi juga mentalnya Lombok strong," katanya menambahkan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement