Rabu 15 Aug 2018 11:16 WIB

Syafruddin Resmi Jadi Menpan-RB

Presiden melantik Komjen Pol Syafruddin menggantikan Asman Abnur sebagai menpan RB

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Komjen Pol Syafruddin
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Komjen Pol Syafruddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini melantik Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sisa jabatan 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8). Ia menggantikan Asman Abnur yang telah mengundurkan diri.

Keputusan pengangkatan Syafrudin sebagai menpan-RB ini berdasarkan Keputusan Presiden No 142 P tahun 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan menpan-RB Kabinet Kerja dalam sisa masa jabatan tahun 2014-2019. Acara dimulai dengan mengumandangkan lagu "Indonesia Raya", kemudian diikuti pembacaan keputusan presiden. Setelah itu, Syafruddin mengambil sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo.

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," bunyi kutipan sumpah jabatan.

Baca: PAN: Menpan RB Pilih Mundur dari Kabinet Kerja Jokowi-JK

Usai pengambilan sumpah jabatan, Syafruddin menandatangani berita acara pengangkatan sumpah jabatan sebagai menpan-RB.  Dalam acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Jaksa Agung M Prasetyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menkes Nila Moeloek. Selain itu, hadir pula Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Osman Sapta Odang, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP Rohamurmuziy, serta Agum Gumelar.

Seperti diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengundurkan diri dari jabatannya. Ia juga mengaku telah mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Bogor, Selasa (14/8) malam.

Keputusan Asman tersebut tak terlepas dengan sikap politik PAN yang mendukung koalisi Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Karena itu, ia merasa kehadirannya dalam Kabinet Kerja secara etika tidak baik.

Selain itu, ia juga mengaku enggan membebani Jokowi bilamana kehadirannya di kabinet dipersoalkan partai koalisi pendukung Presiden. "Alhamdulillah, Pak Presiden memahami perasaan saya. Maka, saya mohon untuk diizinkan mengundurkan diri,” kata dia dalam konferensi pers, di Kantor Kemenpan-RB, di Jakarta, Selasa malam. Rabu (15/8) pun menjadi hari terakhir Asman berkantor di Kemenpan RB.

des

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement