Selasa 14 Aug 2018 07:26 WIB

PKS Segera Umumkan Nama Pengganti Sandi di DKI

PKS masih menggodok nama-nama yang akan dipilih sebagai Wagub DKI Jakarta.

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno berpamitan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Jumat (10/8) siang.
Foto: Republika/Farah Nabila Noersativa
Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno berpamitan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Jumat (10/8) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakhir Purnomo mengatakan, partainya akan segera mengumumkan siapa kader yang dipilih untuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Saat ini, nama kader yang akan menggantikan Sandiaga Uno masih dalam tahap seleksi.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera ada keputusan nama yang akan diajukan (sebagai wagub DKI)," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (14/8).

Syakhir melanjutkan sampai saat ini, nama-nama bakal Wagub DKI masih dalam tahap penggodokan menuju seleksi. Setelah lolos seleksi, maka Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS akan mengumumkan kader tersebut.

"Mohon maaf, terkait nama yang diusulkan dari PKS untuk diajukan sebagai pengganti Sandi menjadi kewenangan dan ditetapkan oleh DPTP, dan hingga hari ini saya belum mendapat info definitif nama tersebut," ujarnya.

Syakhir juga enggan berkomentar, terkait nama Ahmad Heryawan (Aher) dan Mardani Ali Sera yang disebut-sebut akan dipilih menjadi Wagub DKI Jakarta. Ia kembali mengatakan masih menunggu keputusan dari tingkat pusat.

Baca juga: Soal Pengganti Wagub, Sandiaga: Warga Jakarta Lebih Tahu

Gerindra sendiri mengatakan bahwa akan ada pertemuan dengan PKS dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membahas siapa bakal wagub DKI nanti. Pertemuan akan dilakukan dalam waktu dekat pasca Idul Adha atau minggu terakhir di bulan Agustus ini.

Seperti diketahui Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Sandi mundur lantaran tengah mencalonkan diri sebagai wakil presiden pasangan Prabowo Subianto.

Mundurnya Sandi membuat kekosongan di bangku wagub DKI. PKS pun mengklaim bahwa partainya berhak untuk menggantikan posisi tersebut. Alasannya karena Sandi sebelumnya diusung oleh Gerindra dan PKS.

Baca juga: Penggantian Sandiaga Tunggu Ketetapan Presiden

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut, masih ada proses dalam pengisian kursi kosong Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, proses itu masih menunggu ketetapan pemberhentian Sandiaga Salahuddin Uno oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Jadi sebelum ada ketetapan dari presiden, maka belum bisa ada proses. Karena itu semuanya, ada prosedurnya," kata Anies di Jakarta International Baseball Area di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (13/8).

Dia menjelaskan surat pernyataan pengunduran diri memang telah dibuat oleh Sandiaga. Setelah itu, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan menyelenggarakan rapat paripurna. Hasil yang ada dalam rapat itu nantinya akan disampaikan kepada Gubernur dan Gubernur aman menyampaikan kepada Presiden.

Dia menekankan, Sandiaga memang benar telah mengundurkan diri. Namun, ketetapan mengenai hal itu masih belum ditetapkan oleh Presiden. Anies mengatakan ia masih melakukan komunikasi dengan Sandiaga. Ia juga mengaku tak kerepotan memimpin Jakarta sendirian. Sebab, menurutnya, telah ada bagian-bagian dalam birokrasi yang mengurus program-program sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement