REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Upaya penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus dilakukan di kota Tegal, Jawa Tengah. Salah satunya dilakukan oleh Senat Mahasiswa (Sema) AMIK BSI Tegal. Kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian kepada korban bencana di NTB.
Sebelumnya, penggalangan dana dilakukan di pinggir jalan protokol di kota Tegal. Misalnya di titik lampu merah Yogya Mall, dan lampu merah RSUD Kardinah Tegal. Kali ini, penggalangan dana dilakukan di Alun-alun Kota Tegal, sebagai tempat keramaian yang sering dikunjungi oleh warga sekitar kota Tegal, Ahad (12/8).
Siaran pers BSI yang diterima Republika.co.id, Senin (13/8) menyebutkan, sejumlah mahasiswa AMIK BSI Tegal, berpartisi ikut serta menjadi relawan dengan membawa kotak amal yang disodorkan kepada warga yang sedang melakukan olahraga pagi maupun pengguna jalan lainnya yang sedang melintas di kawasan tersebut.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga sekitar. Terbukti dengan banyaknya warga yang menyedakahkan uangnya untuk membantu korban gempa lombok.
“Saya bantu dengan ikhlas. Semoga uang seadanya ini dapat terkumpul dengan jumlah banyak dan dapat digunakan untuk membantu korban gempa lombok,” ujar salah seorang warga Tegal.
Pembina Sema AMIK BSI Tegal Angga Ardiansyah mengemukakan, dana yang terkumpul nantinya disalurkan kepada korban gempa Lombok, melalui pusat pelayanan bantuan korban gempa Lombok.
Pada kegiatan pengumpulan dana ini, Sema AMIK BSI Tegal juga bekerja sama dengan Sema AMIK BSI Purwokerto. “Kami berharap bantuan dana tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban mereka yang sedang tertimpa musibah,” kata Angga Ardiansyah.