Ahad 12 Aug 2018 22:34 WIB

Golkar Optimistis Capai Target Pileg 2019

Golkar merespons partai beringin akan terimbas coattail effect Pilpres 2019.

Calon presiden petahana Joko Widodo (tengah) menyalami calon wakil presiden Ma'ruf Amin (kanan), disaksikan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta (kiri) dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) usai menyampaikan pidato politik di Gedung Joang, Jakarta, Jumat (10/8).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Calon presiden petahana Joko Widodo (tengah) menyalami calon wakil presiden Ma'ruf Amin (kanan), disaksikan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta (kiri) dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) usai menyampaikan pidato politik di Gedung Joang, Jakarta, Jumat (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Ricky Rachmadi mengatakan partainya optimistis bisa mencapai target meraih 110 kursi pada Pemilu Legislatif 2019. Keyakinan ini merujuk pada sukses Golkar memenangi pilkada di banyak daerah.

“Selain kinerja kader di pemerintah dan parlemen, juga kerja keras Ketua Umum Airlangga Hartarto yang total menggerakkan mesin parpol menghadapi pemilu adalah modal besar untuk mencapai target kemenangan pada pesta demokrasi 2019," kata Ricky, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Ahad (12/8).

Ricky menyampaikan hal itu merespons pernyataan sejumlah pihak, termasuk salah satu petinggi Golkar bahwa partai beringin akan terimbas coattail effect Pilpres 2019. Kondisi itu akan membuat Golkar sulit mencapai target perolehan 110 kursi parlemen. 

Karena itu, Ricky menambahkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto tak perlu mundur dari posisi Menteri Perindustrian Kabinet Kerja. Sebab, kerja kader Golkar menjadi salah satu pendongkrak kinerja pemerintah.

“Sehingga, (Airlangga) masuk daftar bakal calon wapres, meski akhirnya Pak Jokowi memilih Kiai Ma'ruf Amin untuk menampung aspirasi umat Islam yang menginginkan ulama menjadi cawapres," ujarnya.

Menurut dia, modal Golkar cukup besar untuk mencapai target 110 kursi parlemen. Sebab, kinerja dan soliditas kader di pusat dan daerah yang sukses memenangi pilkada. 

Selain itu, para caleg mulai bergerak di dapil masing-masing untuk meraih kemenangan dalam pileg nanti. "Ini bukti tak terbantahkan bahwa kemenangan pada Pilkada Serentak 2018 sampai di atas 50 persen menunjukkan Golkar siap menambah perolehan kursi pada Pileg 2019 yang sudah di depan mata," kata Ricky.

Ia menjelaskan pada pilkada serentak lalu, perolehan suara Golkar mencapai 58,82 persen. Menurut dia, dari 17 provinsi yang menggelar pilgub, ada 10 pasangan calon yang diusung Golkar memenangi kontestasi politik lokal itu.

"Kami merasa bersyukur dan berbahagia atas hasil yang diperoleh pada Pilkada 2018. Ini modal besar untuk mencapai sukses pada Pileg dan Pilpres 2019 yang juga digelar serentak," ujar Ricky optimistis.

Sejumlah tokoh menanggapi KH Ma'ruf Amin yang terpilih sebagai Cawapres mendampingi Capres Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2019. Mereka memprediksi, pemilihan cawapres akan berdampak langsung pada perolehan suara sebagai efek elektoral bagi partai pengusung atau yang biasa disebut coattail effect.

Coattail effect merupakan sebuah teori yang menyatakan, jika partai mencalonkan sosok populer akan mendapatkan limpahan suara dari calon yang diusungnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement