REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Dua truk logistik bantuan untuk korban bencana diberangkatkan menuju Lombok, NTB. Logistik berupa bahan makanan, selimut, pakaian anak, serta perlengkapan sanitasi ini merupakan bantuan dari Polres Semarang dan Kodim 0714/ Salatiga, Jawa Tengah.
Kapolres Semarang, AKBP Agus Nugroho, mengatakan bantuan logistik bagi korban bencana gempa bumi di Lombok ini akan dikirim kepada para korban di kawasan terdampak bencana, melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo, Surakarta.
“Polres Semarang berkoordinasi dengan Kodim 0714/Salatiga dalam pengiriman logistik bencana Lombok ini,” ujarnya, saat melepas keberangkatan truk pengangkut bantuan, di halaman Mapolres Semarang.
Bantuan ini merupakan bagian dari partisipasi Polda Jawa Tengah serta Kodam IV/Diponegoro guna meringankan penderitaan masyarakat yang menjadi korban bencana tanah longsor di Lombok.
Bantuan ini diterbangkan menuju Lombok pada Sabtu (11/8) dan dilepas oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, bersama dengan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto dari Surakarta.
“Sistem distribusi dikoordinir oleh Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro dan akan diangkut menggunakan pesawat Hercules,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, logistik bantuan bencana yang dikirimkan kali ini berisi sebanyak 300 lembar handuk, 100 karton mi instan, serta 400 kaleng produk makanan ringan (biscuit).
Selain itu juga ada puluhan kaleng susu, bubur bayi, serta alat perlengkapan mandi, popok bayi dan pembalut wanita, 100 peralatan tidur (kasur, bantal, guling, dan selimut), serta makanan ringan.
Sedangkan bantuan dari Kodim 0714/Salatiga antara lain berupa pakaian pantas pakai sebanyak 18 dus besar, mi instan, serta sejumlah bahan makanan. “bantuan ini merupakan partisipasi warga Polres Semarang dan Kodim 0714/Salatiga,” tambah dia.
Proses pengumpulan bantuan logistik tersebut dilakukan kurang dari sepekan. Bantuan kemanusiaan bagi korban bencana di Lombok ini menindaklanjuti imbauan Kapolri dan Panglima TNI.
Sejauh ini, lanjut Agus, jajara Polres Semarang maupun Kodim 0714/Salatiga belum mengirimkan personil untuk mendukung proses penanganan bencana gempa bumi di Lombok.
Kendati begitu, Polda Jawa Tengah telah mengirimkan sedikitnya 100 orang personil Sat Brimob guna membantu tanggap darurat bencana gempa bumi di Lombok ini.
Sedangkan untuk jenis bantuan dipilih karena logistik yang sangat dibutuhkan oleh korban antara lain makanan dan pakaian termasuk nutirisi bagi bayi.
“Untuk peralatan medis, Polres Semarang maupun Kodim 0714/Salatiga sementara ini belum mengirimkan,” kata Kapolres.