REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai koalisi pendukung pasangan calon presiden (capres) Jokowi dan calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin tetap yakin Ma'ruf Amin akan lolos tes kesehatan yang akan dilakukan KPU.
Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, Ma'ruf Amin. sosok Kiai Ma'ruf walaupun secara usia sudah menginjak 75 tahun tapi secara fisik masih sangat sehat.
"Kita lihat pak Ma'ruf Amin masih sehat-sehat saja," kata Baidowi dalam diskusi Melodramatis Capres-Cawapres, Sabtu (11/8).
Ia menegaskan memang aspek kesehatan sangat krusial, tapi tidak perlu juga membayangkan hal-hal yang tidak perlu soal kesehatan.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh usai mengantarkan Jokowi dan Ma'ruf Amin mendaftar ke KPU. Surya Paloh optimistis tidak ada persoalan kesehatan di Ma'ruf Amin. "Kita optimistis," ujar Surya Paloh.
Di luar koalisi Jokowi, Partai Gerindra juga meyakini Ma'ruf Amin akan tetap lolos tes kesehatan yang digelar Ahad (12/8) di RSPAD. Ketua bidang Hukum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan tes kesehatan memang menjadi persoalan yang sensitif.
Menurut Habiburokhman kehidupan ulama itu jauh lebih sehat dan penuh aktivitas. "Ulama itu bangun sebelum shubuh, dan sudah beraktivitas sampai tengah malam. Jadi badan lebih fit," kata dia. Ia meyakini dari empat pasangan calon tidak ada yang tidak lolos tes kesehatan yang disyaratkan KPU.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari menjelaskan, sebelum menjalani tes kesehatan para capres dan cawapres harus berpuasa terlebih dahulu selama delapan jam.
"Delapan jam mulai puasa Kemudian pagi, tes kesehatan dimulai pukul 08.00 WIB, sehingga pukul 06.30 WIB disarankan minum air putih untuk pemeriksaan urin," terang Hasyim saat dikonfirmasi, Sabtu (11/8).
Tes kesehatan merupakan salah satu tahap pendaftaran capres dan cawapres Pilpres 2019. Untuk pasangan Joko Widodo dan Maaruf Amin akan menjalani tes kesehatan pada Ahad (12/8) besok di RSPAD Gatot Subroto.
Sementara pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan menjalani tes kesehatan pada Senin (13/8) besok. Adapun syarat tes kesehatan secara menyeluruh sesuai dengan UU yakni mampu secara jasmani dan rohani. "Segala macam hal yang berkaitan dengan jasmani dan mendukung kemampuan tugas-tugas negara," kata dia.
Baca juga, Jokowi Gandeng Ma'ruf Amien Demi Kebinekaan.
Nantinya, tim dokter berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan mengumumkan hasilnya sesuai tahapan. Hasilnya akan dilampirkan dalam kerangka persyaratan calon yang akan diverifikasi KPU
Ikuti Whatsapp Channel Republika