REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut ulang tahun Republik Indonesia (RI) dan Republika.co.id pada Agustus mendatang, Republika.co.id menggelar Pelatihan Jurnalistik Online di Kantor Republika, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8).
Kepala Republika.co.id Elba Damhuri mengatakan training ditujukan kepda pelajar dan mahasiswa untuk memahami jurnalistik dasar. Para peserta akan dijelaskan mengenai perbedaan karakter di antara media online, cetak, dan elektronik.
Para peserta diajarkan teknik dasar menulis, fotografi, dan video. Sebab, media online yang bersifat multiplatform menuntut jurnalis serba bisa sampai membuat infografis.
Elba menyebut para peserta akan dibuatkan komunitas dan terus diberi edukasi mengenai jurnalistik. "Nanti kami akan bikin grup WA. Info-info terbaru tentang jurnalistik, peluang-peluang jurnalistik, apasih update jurnalistik sekarang itu seperti apa. Nanti kami share," kata dia.
Elba mengatakan pelatihan jurnalistik akan diadakan kembali. Melihat antusias peserta yang mendaftar lebih dari 100 orang tapi hanya 50 orang yang dapat mengikuti di angkatan pertama ini. Pelatihan jurnalistik ini, lanjut ia, sebagai filter saat banyak orang mendadak menjadi jurnalis.
"Mereka akan mendapatkan ilmu sehingga paham jurnalistik dan dapat menyaring informasi dengan melakukan verifikasi secara mandiri menangkal hoaks," ucap dia.
Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi memberi sambutan dalam Pelatihan Jurnalisitk Online yang diselenggarakan Republika.co.id di Gedung Republika, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8).
Hal serupa juga dikatakan Pemimpin Redaksi Koran Republika Irfan Junaidi. Menurut Irfan, pelatihan jurnalistik ini rencananya akan diadakan secara reguler, tak hanya dilakukan sekali saja.
Salah satu peserta Nindya Previaputri (16) siswi di SMK Cyber Media, Duren Tiga mengatakan ingin lebih mengetahui dunia jurnalistik. Revi, sapaan akrabnya, mengaku tertarik dengan jurnalistik karena ada ekstrakuliker baru di bidang serupa di sekolahnya. Tapi, Revi tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut karena sudah berada di kelas 12.
Pelatihan ini, ia anggap sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan di tingkat universitas. "Rencananya mau kuliah masuk ilmu komunikasi," katanya.
Peserta lainnya, Rahmawati (20) mahasiswa ISIP Jakarta bersama dua orang temannya Dimas (21) dan Fika (21) mengikuti pelatihan jurnalistik online ini berdasarkan informasi dari anggota himpunan di kuliahnya. Mereka mengaku tertarik dengan pelatihan jurnalistik di Republika karena materinya sesuai dengan mata kuliah yang akan ditempuh di semester selanjutnya.
Saat ini, mereka merupakan mahasiswa semester empat. "Mau nambah pengetahuan jurnalistik online. Biar tahu dulu gambarannya sebelum ada mata kuliahnya nanti," tutur Rahma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
