Jumat 10 Aug 2018 07:41 WIB

Dukung Prabowo Sandi, Salim Segaf: Ada Secercah Cahaya

PKS tetap konsisten tahun depan adalah ganti presiden.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri (kanan) seusai melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri (kanan) seusai melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri mengatakan, ada secercah cahaya untuk bangsa ini mendapatkan pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Keduanya dinilai bisa membawa Indonesia lebih baik.

"Karena bukan hanya masyarakat saja, tokoh nasional dan ulama berkumpul dari seluruh lapisan dan dari seluruh penjuru negeri memberikan rekomendasi," kata Salim Segaf saat deklarasi pasangan Prabowo-Sandiaga di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (10/8) malam.

Ia mengatakan, hal yang dicari pertama adalah bagaimana memenangkan pilpres ini. Karena semua atau aspirasi masyarakat ke depan adalah ingin ganti presiden. 

"Dalam perjalanan lima tahun setiap yang memimpin bangsa ini sukses dan berhasil tapi selama lima tahun kita lihat bagaimana ekonomi semakin sulit dan kehidupan semakin sulit," ujarnya. 

Baca juga, Jokowi Gandeng Ma'ruf Amin Demi Kebinekaan.

PKS, kata ia, masih tetap konsisten, tahun depan akan ganti presiden. Kompetisi ini adalah berlomba-lomba untuk mewujudkan negeri yang penuh harapan.   "Insya Allah. Ini bukan pertandingan tapi fastabiqul khairot, berlomba-lomba untuk mewujudkan negeri yang penuh dengan harapan, sejahtera. Negeri baldatun thoyibatun warobbun ghofur," katanya.

Ia meminta semua pendukungnya untuk meluruskan niat. Mudah-mudahan Prabowo dan Sandiaga mampu memenangkan dalam Pilpres 2019-2024.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya memilih Kiai Ma'ruf Amien sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Jokowi mengatakan pilihan tersebut atas dasar kebinekaan.

Ia mengatakan Ma’ruf Amien merupakan sosok yang tepat yang memiliki latar belakang yang mumpuni. Selain sebagai tokoh agama, Ma'ruf juga pernah menjabat di berbagai posisi.  "Beliau sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, wantimpres, rais am PBNU dan juga ketua MUI. Dalam kaitannya dengan kebinekaan Profesor Maruf Amien saat ini juga menjabat sebagai dewan pengarah BPIP," kata dia Jokowi dalam deklarasinya di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (9/8).

Jokowi mengatakan keputusan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden dan menggandeng Ma’ruf diambil setelah mendapatkan berbagai masukan. Jokowi mengaku mendengarkan saran dari para ulama, ketua umum partai, dan seluruh pengurus partai serta relawan pendukungnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement