REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengucapkan selamat kepada Joko Widodo (Jokowi) yang telah resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres). Anies juga mengucapkan selamat kepada Ketua MUI KH Ma'ruf Amin, yang dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Ya kita ucapin selamat sudah ada calon sekarang. Ya kan?" kata Anies di Balai Kota sembari memasuki mobil dinasnya, Kamis (9/8).
Saat ditanya komentarnya tentang Ma'ruf, Anies hanya tersenyum. Anies juga enggan mengomentari video yang beredar saat dirinya berpelukan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, yang kini santer disebut akan melenggang sebagai cawapres berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, berpelukan adalah hal lazim yang biasa mereka lakukan ketika bertemu. "Lha emang kalau kita ketemu pelukan kok bagaimana? Pokoknya kita ini kalau ketemu biasa pelukan. Normal lah," ujarnya.
Baca juga: Jokowi: KH Ma'ruf Amin Dampingi Saya Sebagai Cawapres
Joko Widodo (Jokowi) resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden di pemilihan presiden (pilpres) 2019. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memutuskan KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres yang akan mendampinginya.
Jokowi mengatakan, keputusan dirinya kembali maju setelah mendegar masukan dari ulama, ketua umum parpol, relawan dan masyarakat luas. "Maka dengan mengucap Bismillah saya memutuskan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden," ujarnya di Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Jokowi melanjutkan, setelah melalui perenungan dan mendengar masukan dan saran dari elemen masyarakat, maka capres pejawat itu memutuskan jika KH Ma'ruf Amin dipilih sebagai cawapres. "Maka saya memutuskan dan mendapat persetujuan dari parpol, yang akan mendampingi saya sebagai calon wakil presiden (cawapres) adalah KH Ma'ruf Amin," ucapnya.