Kamis 09 Aug 2018 00:50 WIB

Situasi Kediaman Prabowo Jelang Penentuan Cawapres

Sejumlah tokoh partai tampak hadir di kediaman Prabowo.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Gita Amanda
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani usai rapat internal pembahasan Pilpres dengan Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani usai rapat internal pembahasan Pilpres dengan Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua hari jelang penutupan masa pendaftaran calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres), situasi di sekitar kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, tampak tak pernah sepi. Kesibukan telah terlihat sejak Rabu (8/8) siang hari, hingga tengah malam.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sejumlah mobil terlihat berlalu lalang di kediaman Prabowo. Ada yang masuk hingga ke halaman depan dekat pintu masuk rumah Prabowo, namun ada juga yang hanya sampai muka gerbang.

Sejumlah tokoh yang tampak hadir di kediaman mantan Danjen Kopassus tersebut antara lain Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, dan mantan manajer kampanye Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wisnu Wardhana.

Sedangkan dari internal Partai Gerindra sendiri terlihat Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Fadli Zon, Sufmi Dasco Ahmad.

Amien dan Zulkifli tampak secara berbarengan meninggalkan Kertanegara sekitar pukul 23.00 WIB. Disusul Sandi 30 menit kemudian. Tidak banyak yang mau berkomentar terkait hasil pertemuan hari ini, hanya petinggi Partai Gerindra saja yang bersedia menjawab pertanyaan awak media.

Kendati banyak mobil yang berlalu lalang sejak sore tadi, namun awak media tidak bisa mendekat untuk sekadar mewawancara. Pria berseragam coklat tampak setia berjaga di depan pintu gerbang kediaman Prabowo.

Hingga berita ini ditulis, Prabowo belum juga mengungkapkan siapa cawapres yang akan mendampinginya. Dua nama disebut-sebut kandidat kuat yang menjadi cawapres Prabowo yaitu Sandi dan AHY.

Di tengah hiruk pikuk kandidat yang masih dirahasiakan Prabowo untuk menjadi pendampingnya, Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dalam cuitan di akun Twitternya ia menyebut Prabowo sebagai ''Jendral Kardus". Ini lantaran diduga Sandiaga Uno memberikan sejumlah uang untuk menjadi cawapres Prabowo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement