REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mercy Corps Indonesia melalui Program STRIVE (Strengthening and Improving the Vibrant Entrepreneurial Ecosystem) menggelar Workshop dengan tema “Penguatan Ekosistem Pendukung Untuk Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil” di Malang, Jawa Timur. Mercy Corps Indonesia Representative Jennifer Bielman menjelaskan program strive fokus pada pengembangan UMK agar dapat mengakses sumber daya yang bisa mendukung perkembangan usahanya.
“Selama masa pelaksaan program, Program STRIVE sudah menjangkau lebih dari 2.400 pengusaha mikro dan kecil yang kemudian hasilnya juga cukup bagus,” kata Jennifer di Ballroom Hotel Santika Premiere, Malang, Jawa Timur dalam rilisnya, Selasa (7/8).
Jennifer menjelaskan saat ini sudah 50 persen UMK yang bergabung dengan Program STRIVE telah mengakses sumber daya usaha yang lebih banyak, baik dari segi pemasaran maupun sektor pendukung usaha lainnya yang bisa membantu perkembangan usahanya. Dia juga menjelaskan dalam Program STRIVE ini para pengusaha diberikan edukasi untuk mengakses lembaga keuangan formal.
“Untuk besaran pinjaman tergatung dari usahanya itu sendiri. Jadi intinya adalah kita membeirkan motivasi untuk mereka, memberikan pengetahuan untuk dapat mengakses lembaga keuangan formal,” ujarnya.
“Dari Program ini juga kita mencatat lebih dari 1000 UMK sudah ada peningkatan dari keuntungan. Jadi dari pendapatan yang meningkat, kemudian dari keuntungannya juga sudah meningkat, dan ini kita lakukan di kota dan kabupaten Malang,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang M. Sanusi yang hadir dalam acara workshop mengapresiasi Mercy Corps Indonesia dan Program STRIVE yang telah membantu UMK di Malang. Dia pun berharap ke depan produk dari UMK Malang mampu bersaing di pasar Indonesia dan pasar global.
“Masyarakat juga harus mendukung produk local Malang dengan cara mengonsumsinya. Jika dilakukan secara terus menerus maka saya yakin produk lokal akan menjadi raja di negerinya sendiri,” pungkasnya.