REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menegaskan, tetap akan mendukung Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Sohibul mengatakan, dalam konteks pencalonan cawapres, PKS tetap berpegang kepada dua keputusan, yaitu sembilan nama cawapres yang ditentukan pada sidang Majelis Syuro PKS dan rekomendasi Ijtima' GNPF Ulama.
"Di antara itu ada irisan yaitu Bapak Salim Segaf Al-Jufri. Nah karena ini merupakan keputusan institusi, baik partai maupun GNPF, maka tidak pada tempatnya Pak Salim Segaf Al-Jufri memilih mundur," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta, Selasa (7/8).
Sohibul menganggap keputusan dua institusi tersebut adalah mandat, sehingga tidak ada kata lain selain mengikuti mandat tersebut. Namun, ia tidak mempermasalahkan jika nantinya Prabowo justru memilih penceramah Ustaz Abdul Somad sebagai pendampingnya.
"Di titik itu, siapapun yang nantinya menjadi cawapres dari Bapak Prabowo masuk dalam koridor keputusan ini, kami tidak masalah," jelasnya.
Sebelumnya, Sohibul membacakan tiga keputusan sidang majelis syuro PKS. Salah satu keputusannya yaitu mengapresiasi, menyetujui dan mengawal hasil rekomendasi Ijtima GNPF Ulama yang menetapkan dua paslon capres dan cawapres 2019-2024.
Hingga saat ini PKS masih terus bekomunikasi dengan Partai Gerindra serta menunggu sikap resmi Prabowo dalam menentukan cawapresnya. "Pak Prabowo sampai hari ini cuma pegang bola saja tapi bolanya nggak dilempar ke mana, belom dilempar ke UAS belum dilempar ke Habib Salim. Di situlah kami terus bangun komunikasi politik," tuturnya.
Baca juga: Ini Tiga Keputusan Rapat Majelis Syuro PKS Terkait Pilpres
Prabowo Subianto kemungkinan akan memutuskan siapa bakal cawapres pada Rabu (8/8). Sehingga, pada Kamis (9/8), pasangan capres dan cawapres koalisi Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS bisa dideklrasikan pada Kamis (9/8).
"Pembicaraan-pembicaraan dengan partai sudah sangat jauh seperti Demokrat, PKS, maupun PAN. Besok malam sudah bisa kami putuskan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di kediaman Prabowo Subianto, jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (7/8).
Fadli mengatakan, partainya terus melakukan pembahasan untuk memastikan sosok cawapres yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, sehingga diharapkan pada Rabu (8/8) malam sudah ada keputusan. Menurut Fadli, pihaknya sudah mengeksplorasi semua kemungkinan pasangan capres-cawapres termasuk rekomendasi dari Ijtima' GNPF Ulama yang merupakan keputusan yang sangat dipegang.
"Mudah-mudahan bisa dideklarasikan pada Kami (9/8) dan pendaftaran pasangan capres-cawapres batas akhirnya pada Jumat (10/8)," kata Fadli.