Selasa 07 Aug 2018 20:17 WIB

Ini Tiga Keputusan Rapat Majelis Syuro PKS Terkait Pilpres

Majelis Syuro PKS hari ini menggelar rapat istimewa di Kantor DPP PKS.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan keterangan pers usai menggelar sidang majelis syuro istimewa di kantor DPP PKS,  Jakarta, Selasa (7/8).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan keterangan pers usai menggelar sidang majelis syuro istimewa di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman membacakan keputusan sidang Majelis Syuro Istimewa di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (6/8). Sohibul mengatakan, pertama PKS akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia yang menginginkan adanya perubahan kepemimpinan secara demokratis dan konstitusional pada Pilpres 2019.

"Kedua kami apresiasi, menyetujui dan mengawal hasil rekomendasi Ijtima' Ulama GNPF Ulama yang menetapkan dua paslon capres dan cawapres 2019-2024," kata Sohibul.

Ketiga, lanjut Sohibul, musyawarah Majelis Syuro PKSK memberikan mandat kepada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP)  yang merupakan Badan Pekerja Majelis Syuro untuk membangun komunikasi poltik dalam rangka pembentukan koalisi bersama mitra koalisi. Untuk diketahui DPTP sudah dibentuk denga masa jabatan 2015-2020 akan melakukan komunikasi politik dengan pimpinan partai lainnya dalam pembentukan koalisi.

Kedelapan orang tersebut diantaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Sekretaris Majelis Syuro PKS, Untung Wahono. Selain itu, ada juga Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Suraman Hidayat, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Suharna Surapranata, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, dan Bedahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman .

"Itu delapan orang Badan Pekerja Majelis Syuro," katanya.

Rapat Majelis Syuro PKS dilaksanakan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, sejak Selasa pagi. Rapat berlangsung tertutup bagi kalangan media.

Sejumlah jurnalis yang tiba sejak pukul 10.00 WIB tidak diperkenankan masuk ke dalam Kantor DPP PKS untuk meliput kegiatan tersebut. Belasan awak media menunggu di pos satpam dan di pinggir jalan.

Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin menyatakan, komunikasi politik empat partai koalisi kubu Prabowo sudah 90 persen. Selanjutnya, tinggal menunggu keputusan akhir Prabowo untuk memiliki nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2019.

“Secara umum proses koalisi sudah mengerucut. Artinya empat partai, yakni PKS, Gerindra, Demokrat, dan PAN sepakat bekerja sama di Pilpres 2019,” kata Suhud kepada Republika.co.id, Selasa (7/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement