Selasa 07 Aug 2018 18:27 WIB

Politikus Gerindra: Prabowo dan Partai Koalisi Bahas UAS

GNPF Ulama dan FPI menyampaikan agar Prabowo memilih UAS sebagai cawapres.

Ustaz Abdul Somad  saat menyampaikan ceramah di Masjid Baitussalam, Serpong, Tangerang, Rabu (11/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad saat menyampaikan ceramah di Masjid Baitussalam, Serpong, Tangerang, Rabu (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Prabowo Subianto bersama pimpinan partai koalisi sedang membahas nama Ustaz Abdul Somad (UAS), Selasa (7/8) hari ini. Nama itu diusulkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Front Pembela Islam (FPI) saat bertemu Prabowo, Senin (6/8) malam.

"Apa yang diusulin semalam sedang dibahas Prabowo dengan pimpinan partai politik koalisi hari ini," kata Andre usai diskusi di Jakarta, Selasa.

Ia mengakui perwakilan GNPF Ulama dan FPI bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, pada Senin (6/8). Dalam pertemuan itu, GNPF Ulama dan FPI menyampaikan agar Prabowo memilih UAS sebagai cawapres.

Selain itu, menurut dia, perwakilan ulama tersebut juga menyampaikan bahwa UAS sudah bersedia mendampingi Prabowo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. "Hari ini komunikasi Prabowo dengan pimpinan parpol koalisi sudah dimulai. Lihat respons dahulu, tunggu satu sampai dua hari, akan ada keputusan," ujarnya.

Baca Juga:

Setelah rekomendasi ijtima' ulama keluar pada beberapa pekan lalu, Prabowo sudah membuka pintu untuk bertemu dengan UAS. Namun, pertemuan itu belum terlaksanakan karena jadwal dakwah UAS yang padat.

Menurut dia, Prabowo mendengar dan menyerap aspirasi ulama. Selain itu, Prabowo akan mendiskusikan dahulu dengan parpol koalisi terkait nama yang menjadi rekomendasi ijtima ulama.

"Dari ijtima' ulama menyampaikan UAS bersedia maju sebagai cawapres namun tentu ada hal yang perlu disepakati bersama. Siapa yang dipilih Prabowo? Bergantung pada pimpinan parpol koalisi," katanya.

Andre menekankan ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan Prabowo memutuskan sosok cawapres, yaitu memiliki intensif elektoral yang kuat, diterima mitra koalisi, dan memiliki chemistry.

Baca Juga:

Sebelumnya, sejumlah tokoh dan pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) mendatangi kediaman Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin malam.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, para pimpinan dan tokoh GNPF Ulama mulai hadir di kediaman Prabowo sekitar pukul 19.30 WIB.

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar dua jam. Namun, perwakilan GNPF Ulama maupun FPI tidak bersedia memberikan pernyataan.

Tokoh dan pimpinan GNPF Ulama yang hadir, antara lain, Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, Ketua SC Ijtima Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua Garda 212 Ansufi Idrus Sambo, dan Ketua Umum FPI Shobri Lubis.

Sementara itu, pimpinan Partai Gerindra yang hadir, antara lain, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazir, dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta M Taufik.

Baca Juga:

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement