REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLN langsung bergerak cepat menangani gangguan pasokan listrik ke pelanggan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang mengguncang Lombok dan sekitarnya pada Ahad (5/8). Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan menyampaikan, saat ini pada sistem Lombok, beban pelanggan PLN sudah terlayani 99 MW dimana kondisi semalam hanya 50 MW.
"Siang ini sekitar 26 MW beban pelanggan PLN masih padam menunggu perbaikan jaringan listrik dan pembangkit yang terdampak. Sedangkan sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima semua sudah pulih normal," kata Djoko dalam pesan singkatnya, Senin (6/8).
Djoko mengalu, jajaran PLN Wilayah NTB dengan sigap mengerahkan tim pascagempa bumi terjadi. Dikerahkannya tim tersebut dimaksudkan untuk mendata kerusakan sekaligus melakukan upaya perbaikan langsung demi memulihkan pasokan listrik.
"Pascagempa, tim langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi dan aset kelistrikan. Tim juga secara bertahap memulihkan listrik di daerah padam sesuai dengan SOP saat penanganan pascabencana. Para petugas juga tetap mengutamakan keamanan untuk antisipasi gempa susulan," ujar Djoko.
Setelah menginventarisir aset kelistrikan yang terganggu, lanjut Djoko, PLN segera memulihkan listrik agar kembali mengalir. Sehingga daerah yang padam sebelumnya, seperti di Kota Mataram, Lombok Tengah, serta sebagian besar Lombok Timur, dan Lombok Barat, listriknya telah kembali menyala.
Sementara untuk Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur yang berada di bagian utara saat ini masih mengalami pemadaman. Pemadaman terjadi akibat adanya beberapa infrastruktur jaringan dan gardu yang mengalami kerusakan. Sehingga layanan listrik masih bertahap dalam penormalannya.
Djoko memastikan, para petugas PLN yang bersiaga juga tetap mengantisipasi dampak gempa yang terjadi sehingga pemantauan di beberapa titik dilakukan secara remote. Sementara itu, tim di lapangan yang memulihkan listrik di lokasi yang terdampak segera mengamankan aset kelistrikan di sekitar gedung dan rumah warga.
“Selanjutnya, tim PLN di NTB akan didukung oleh rekan-rekan PLN dari Jawa Timur dan Bali untuk bantuan personil, peralatan, dan materialnya demi pemulihan total listrik di NTB. Kami juga telah membuka posko di sekitar wilayah terdampak dan segera memberikan bantuan penanganan bagi warga korban gempa bumi,” kata Djoko.