Ahad 05 Aug 2018 17:31 WIB

Survei RTK: AHY Jadi Cawapres Favorit

AHY memiliki elektabilitas yang tinggi ketika dipasangan dengan Prabowo atau Jokowi.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi politik di Jakarta, Jumat (3/8).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi politik di Jakarta, Jumat (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Roda Tiga Konsultan (RTK) menyebut Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden (cawapres) favorit, berdasarkan survei yang dilakukan sejak 23 Juli hingga 1 Agustus. Berdsarkan survei, AHY memiliki elektabilitas yang sama-sama tinggi ketika dipasangkan dengan capres pejawat Joko Widodo (Jokowi) ataupun Prabowo Subianto.

Di dalam survei yang dilakukan, RTK memasangkan Jokowi serta Prabowo bersama nama-nama cawapres yang sering muncul. Responden diminta untuk memilih siapakah yang pantas menjadi pendamping keduanya dari nama-nama tersebut. Pada masing-masing pasangan, responden diminta memilih untuk mendukung atau tidak mendukung.

"Dari nama-nama cawapres yang sering muncul, Jokowi-AHY dipilih 67,3 persen responden. Walaupun begitu, Jokowi-Mahfud MD masih memiliki persentase sedikit lebih besar yakni 67,4 persen. Sementara Prabowo-AHY dipilih 68,4 responden," kata Direktur Riset RTK, Rikola Fedri di Jakarta, Ahad (5/7).

Di antara 12 nama cawapres yang sering beredar di media, seperti AHY, Sri Mulyani, Mahfud MD, Gatot Nurmantyo, dam Muhaimin Iskandar, nama AHY selalu berada paling atas. Namun, rupanya lebih banyak responden yang memasangkan AHY dengan Prabowo ketimbang dengan Jokowi. Survei ini dilakukan dengan jumlah responden adalah 1.610 dan tersebar di 34 Provinsi di Indonesia secara acak.

Menangapi hal ini, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan hasil tersebut bisa digunakan partai untuk mengambil keputusan. Menurut Hinca, apa yang didapatkan AHY saat ini merupakan bentuk dari hasil usaha mempersiapkan dirinya menjadi putra bangsa yang dapat memberikan manfaat.

"Apa yang dikerjakan Mas AHY itu, proses tidak pernah membohongi hasil. Dia turun memang ke daerah-daerah termasuk dialog dengan banyak orang," ujar Hinca.

Ia juga mengatakan optimis AHY mampu menajalani tugasnya apabila terpilih sebagai cawapres. Meskipun demikian, ia menegaskan telah menyerahkan semua keputusan mengenai cawapres kepada Prabowo Subianto. Menurut dia, keputusan memilih cawapres tersebut seperti yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya.

"Partai Demokrat itu menyiapkan kadernya sejak di DKI Jakarta, tapi sekali lagi demokrat menyerahkan penuh keputusan kepada calon presiden Prabowo Subianto, sama seperti Pak SBY sebelumnya," kata Hinca menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement