Ahad 05 Aug 2018 08:18 WIB

PBNU Bantah Berikan Empat Nama ke Jokowi

Belum ada partai-partai yang silaturahim ke Jokowi.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Muhammad Hafil
Nahdatul Ulama (Ilustrasi)
Nahdatul Ulama (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membantah telah memberikan empat nama bakal calon wakil presiden (cawapres) ke Joko Widodo (Jokowi). Ketua PBNU KH Abdul Manan Ghani menegaskan, secara resmi tak ada nama yang diberikan kepada Presiden.

"Kata siapa empat nama itu? PBNU kan bukan partai. Tidak ada mengusung atau rekomendasi. Saya baru tahu itu," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (4/8).

Namun, ia tak menampik adanya kemungkinan bisik-bisik antar pengurus lainnya. Meski begitu, menurutnya, PBNU secara resmi tidak mengusulkan nama-nama bakal cawapres kepada Jokowi.

Baca Juga: Koalisi Jokowi Bahas Nawacita Kedua

Lagipula, ia menambahkan, partai-partai pendukung Jokowi belum melakukan silarurahim ke PBNU secara bersama-sama. "Kecuali kalau koalisi itu meminta ke PBNU baru kita komunikasi. Kita kan gak bisa mengusulkan langsung, karena kita ormas," ujar dia.

KH Abdul Manan Ghani berharap, pendamping Jokowi dalam pilpres nanti adalah tokoh yang aspiratif dan sesuai kriteria. Namun, kriteria itu akan kembali lagi kepada Jokowi.

Ia menegaskan, secara resmi PBNU tak membuat rekomendasi apapun kepada Presiden. "Tidak ada mengusulkan siapa-siapa. Kecuali partai-partai datang ke PBNU meminta nama-nama, baru kita akan rekomendasikan," kata dia.

Baca Juga: Bentuk Tim Pemenangan, Kubu Jokowi Klaim Progres Lebih Maju

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement