Jumat 03 Aug 2018 22:22 WIB

Habibie Berpesan Agar Golkar Legowo Soal Cawapres Jokowi

Habibie berpesan agar Golkar mengawal proses pembangunan yang dilakukan pemerintah.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie (kanan) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (3/8).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie (kanan) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengungkapkan, Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie berpesan agar Golkar legowo terkait posisi calon wakil presiden, untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di pilpres 2019. Airlangga juga mengatakan, Habibie berpesan agar Golkar mengawal proses pembangunan yang dilakukan pemerintah.

"Tadi arahan dari Pak Habibie juga konteks wapres itu adalah pilihan dari Presiden," ujar Airlangga usai menemui Habibie di kediamannya, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8) malam.

Airlangga menuturkan, Partai Golkar berkomitmen mendukung siapapun cawapres yang akan dipilih Joko Widodo. "Sepenuhnya Golkar menyerahkan pada Presiden," katanya.

Airlangga menuturkan Habibie mengatakan 5 tahun pertama tahapan infrastruktur sudah dilaksanakan secara masif. Sehingga, Habibie meminta agar Joko Widodo melanjutkannya pada periode selanjutnya. "Periode kedua nantinya memerlukan bagaimana mengisi selanjutnya bagaimana untuk pengembangan ekonomi dan pengembangan kesejahteraan," jelasnya.

Sebagai tokoh senior Partai Golkar, Habibie meyakini Partai Golkar memiliki banyak pengalaman dalam mengawal proses pembangunan yang dilakukan pemerintah. Menurut Habibie banyak tokoh yangberbasis teknokratis di partai golkar.

"Sehingga tentu pak Habibie mempunyai aspirasi bahwa bangsa ini akan baik apabila seluruh program pembangunan itu sifatnya berkelanjutan," ujarnya.

Ikut bersama Airlangga Bendahara Umum Partai Golkar Robert Joppy Kardinal dan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, mantan Ketum Partai Golkar Akbar Tanjung, Sekretaris Jenderal Lodewijk Freidrich Paulus dan Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Aziz Syamsuddin.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian itu jugasowan ke petinggi partai politik seperti Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy di DPP PPP dan juga ke kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Tak hanya ke petinggi partai, Airlangga juga tersebut, telah melakukan silaturrahim kebeberapa kiai-kiai di Nusantara. Salah satunya adalah Ulama kharismatik, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement