Kamis 02 Aug 2018 20:34 WIB

Peluang Mahfud dan Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi Sama

Politikus PDIP mengatakan Mahfud dan Ma'ruf Amin berpeluang sama jadi cawapres.

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
KH Maruf Amin (kanan) dan Mahfud MD (tengah) berbincang sebelum pengambilan sumpah saat pelantikan Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) di Istana Negara, Jakarta, Juli tahun lalu.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
KH Maruf Amin (kanan) dan Mahfud MD (tengah) berbincang sebelum pengambilan sumpah saat pelantikan Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) di Istana Negara, Jakarta, Juli tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, Kiai Ma'ruf Amin dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD berpeluang menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi). Namun lagi-lagi kata dia, tunggu saja momentum Jokowi mengumumkan siapa bakal cawapresnya.

"Saat ini semua nama dalam priority-list punya peluang sama besar," ujar Hendrawan melalui pesan singkat pada Republika.co.id, Kamis (2/8).

Peluang itu menurutnya, selalu bergerak sesuai dengan dinamika politik dan evolusi strategis kontestan. Oleh karena itu, nama Mahfud MD dan Ma'ruf Amin menurutnya juga berpeluang untuk menjadi cawapres Jokowi.

Akan tetapi, nama yang telah masuk dalam saku Jokowi menurutnya tetap satu nama. Satu nama tersebut juga tidak mungkin berubah dan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk Jokowi mengumumkan. "Tinggal tunggu momentum terbaik untuk disampaikan kepada publik," kata dia.

Saat ditanyakan apakah ada kemungkinan nama berbeda dalam saku lainnya, Hendrawan memastikan tidak ada nama lain. Selain itu, nama tersebut juga sudah disepakati oleh parpol koalisi. "Tidak ada (saku lain), semua sudah sepakat," ucapnya.

Adapun mengenai siapa bakal cawapres Jokowi, sekali lagi Hendrawan mengatakan akan diumumkan oleh Jokowi sendiri. Yang pasti tambahnya, sosok tersebut adalah figur yang cocok bersanding dengan Jokowi.

"Figur dengan orientasi ideologi yang jelas, integritas tinggi, meningkatkan elektabilitas, memiliki kompetensi memadai, dan cocok dalam bekerja sama (chemistry dengan Jokowi)," jelasnya.

Baca juga: Mahfud Dinilai Tepat Dampingi Jokowi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement