Kamis 02 Aug 2018 18:16 WIB

Ilmuwan Klaim Pecahkan Misteri Segitiga Bermuda

Ilmuwan asal Inggris menyebutkan penyebab banyaknya kapal hilang di Segitiga Bermuda.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ilmuwan asal Inggris mengklaim berhasil memecahkan misteri Segitiga Bermuda yang selama ini menjadi pertanyaan masyarakat dunia. Segitiga Bermuda adalah wilayah perairan yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik Utara membentang seluas 70 ribu kilometer yang berbatasan dengan Florida, Bermuda, dan Puerto Rico.

Dalam satu abad terakhir, sekitar 1.000 nyawa menghilang tanpa sebab saat melewati Segitiga Bermuda. Kini, ilmuwan bernama Dr. Simon Boxall mengungkap bahwa di perairan tersebut ada fenomena ombak ganas yang disebut rogue waves.

Ombak inilah yang diduga menjadi penyebab raibnya ribuan nyawa yang melintasi Segitiga Bermuda. Rogue waves hanya berlangsung beberapa menit. Akan tetapi, ia mampu mencapai ketinggian hingga 30 meter dan menyapu apapun yang ada di dekatnya termasuk kapal yang sedang berlayar.

Dikutip dari The Sun, Boxall yang merupakan ahli bumi dan kelautan dari University of Southampton meyakini rogue waves-lah misteri di balik Segitiga Bermuda. Dalam tayangan dokumenter yang disiarkan Channel 5 berjudul The Bermuda Triangle Enigma, Boxall menjelaskan bagaimana ia menemukan dugaan adanya rogue waves.

Dia menggunakan simulator untuk merekonstruksi bagaimana ombak mematikan itu bekerja. Fenomena rogue waves pertama kali dideteksi lewat satelit pada 1997 di Afrika Selatan. Tim peneliti membangun model USS Cyclops, kapal raksasa yang dilaporkan hilang di Segitiga Bermuda pada 1918. Kapal itu membawa muatan 300 jiwa.

Karena badan USS Cyclops tipis dan ramping, tidak butuh waktu lama baginya untuk tenggelam setelah dihantam ombak ganas di Segitiga Bermuda. Boxall mengatakan area bahaya di Atlantik bisa menjadi menjadi titik pertemuan tiga badai hebat. Ketiga badai tersebut datang dari arah yang berbeda-beda sehingga menjadi formula sempurna untuk menciptakan ombak yang mematikan.

Boxall menyakini gelombang seperti rogue waves di Bermuda mampu menenggelamkan kapal apapun yang melintas termasuk USS Cyclops. "Ada badai dari utara dan selatan yang datang bersamaan. Dan jika ada badai tambahan dari Florida, itu akan menghasilkan gelombang laut yang mematikan. Gelombang-gelombang yang terbentuk sangat tinggi dan curam mencapai 30 meter," ungkap Boxall.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement