Kamis 02 Aug 2018 16:52 WIB

Demokrat Yakin AHY Disukai Anak Muda dan Ibu-Ibu

Sosok AHY yang tinggi dan tegap menjadi daya tarik tersendiri.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Hafil
Doa Bersama Pilkada. Komdan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan sambutan sebelum doa bersama jelang Pilkada serentak di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Selasa (26/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Doa Bersama Pilkada. Komdan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan sambutan sebelum doa bersama jelang Pilkada serentak di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Selasa (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan walaupun Ketua Umum DPP Partai Demokrat menegaskan tidak akan ngotot menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo, namun bukan berarti peluang AHY meredup.

Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya spanduk, baliho dan bendera AHY yang dipasang di berbagai daerah.

Pemasangan spanduk, baliho dan bendera AHY tersebut, kata Ferdinand merupakan inisiatif para kader Demokrat di daerah yang melihat peluang AHY menambah elektoral suara bagi Prabowo yang cukup besar bila dipilih sebagai cawapres.

"Kami tidak ngotot, karena kami juga menyerahkan cawapres ke Pak Prabowo. Tapi gambaran penambahan elektoral suara kaum nmilenial kriterianya ada di AHY dan juga ibu-ibu lebih senang dengan tampilan sosok AHY," kata Ferdinand kepada wartawan, Kamis (2/8).

Klaim Ferdinand soal AHY yang mampu menambah elektoral Prabowo dari kalangan anak muda dan ibu-ibu didasarkan pada hasil lembaga survei. Sebagian besar lembaga survei, kata Ferdinand menyebut AHY menjadi kandidat kuat Prabowo yang mampu menyeret kaum milenial yang jumlahnya besar di pemilu kali ini.

Sedangkan sosok AHY yang tinggi dan tegap, ia yakin menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih perempuan dan ibu-ibu untuk memilih Prabowo bila AHY menjadi cawapresnya. Dan AHY, menurut dia, juga dapat menarik pemilih dari kelompok intlektual muda yang secara kapasitas AHY memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata, karena pintar dan berprestasi.

Gambaran ini, menurut dia, menunjukkan kenapa peluang AHY itu tidak redup dalam pembicaraan sebagai cawapres Prabowo. "Inilah yang menjadi dasar kader Demokrat di berbagai daerah memasang spanduk, baliho dan bendera AHY. Mereka melihat AHY masih sangat layak menjadi cawapres Pak Prabowo, untuk memenangkan Prabowo di pilpres 2019," ujar Ferdinand.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan komunikasi terakhir dengan Prabowo dan parpol koalisi, Demokrat masih akan mengusung AHY sebagai cawapres. "Kalau dari Demokrat, ya memang kita usulkan AHY," kata Syarief Hasan.

Soal parpol koalisi lain, Syarief Hasan menyebut parpol koalisi lain juga usulkan nama calon masing-masing. Sedangkan Demokrat, ia masih yakin AHY memiliki elektabilitas tertinggi diantara beberapa nama bakal cawapres yang disodorkan oleh parpol-parpol koalisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement